Penajam, (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meminta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memperluas areal tanam padi pada September 2016 seluas 5.600 hektare.

"Perluasan itu untuk memenuhi areal tanam 50.000 hektare di wilayah Kaltim yang ditetapkan pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Joko Dwi Fetrianto saat dihubungi di Penajam, Minggu.

Pemprov Kaltim ditargetkan pada musim tanam April-September 2016 harus mampu melakukan penanaman padi seluas 50.000 hektare oleh pemerintah pusat.

"Jadi hingga September 2016 Kabupaten Penajam Paser Utara harus meningkatkan luas sasaran tanam padi sawah," ujar Joko Swi Fetrianto.

Menurut dia, saat ini luasan tanam padi sawah di Kaltim masih jauh dari target, sehingga Kabupaten Penajam Paser Utara ditargetkan ikut mendukung peningkatan luas areal tanam padi sawah tersebut.

"Kecamatan Babulu terkenal sebagai sentra produksi padi di Kaltim, jadi diharapkan bisa mendukung menambah luas areal tanam padi sawah itu," jelas Joko Dwi Fetrianto.

"Kami berharap petani bisa meningkatkan kinerjanya sehingga target perluasan sasaran tanam padi itu dapat terpenuhi," ucapnya.

Pemerintah provinsi dan pemerintah pusat lanjut Joko Dwi Fetrianto, telah menyalurkan dana kepada para petani sekitar Rp42,7 miliar.

Bantuan tersebut untuk tanam jajar legowo seluas 1.900 hektare, tanam haston 100 hektre dan optimalisasi lahan seluas 800 hektare, sehingga totalnya 2.800 hektare.

Sedangkan penambahan luas tanam yang ditargetkan Pemprov Kaltim hingga September 2016, yakni 5.600 hektare dengan bantuan pemerintah itu, katanya, sekitar 50 persen dari target sudah terpenuhi.

"Pemerintah pusat juga membantu bibit, tapi sebesar apa pun bantuan yang diberikan pemerintah, jika petani tidak totalitas maka bantuan itu tidak akan membawa dampak yang signifikan," tegasnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016