Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak seluruh umat Islam di Kaltim untuk terus meningkatkan budaya membaca, menghayati dan mengamalkan apa yang terkandung di dalam kitab suci Alquran.
“Karena itu, Pemprov Kaltim, menyambut dan mendukung gerakan Magrib Mengaji yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI sebagai gerakan nasional,†kata Awang dalam sambutannya pada peringatan Nuzulul Quran 1437 Hijriah di Pendopo Lamin Etam Samarinda, Sabtu (25/6) malam.
Pada peringatan yang juga diisi tausiyah dari Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar itu tampak hadir Ketua DPRD Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), TNI dan Polri, tokoh masyarakat dan sejumlah jajaran dari SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim.
Menurut Gubernur, peringatan Nuzulul Quran tersebut hendaknya dapat dijadikan momentum kembali menggalakkan budaya gemar mengaji di lingkungan masyarakat.
"Bagi Kaltim, kongkritnya bisa dimulai dari bagaimana tiap keluarga muslim di Kaltim mewajibkan anak-anak dan anggota keluarganya yang lain mengaji bersama seusai Shalat Magrib. Selain itu, dalam momentum tertentu di sekolah, kampus, majelis taqlim, pondok pesantren dan lainnya juga perlu diadakan lomba mengaji dalam rangka meningkatkan kemampuan mengaji dan meningkatkan ukhuwah islamiyah," katanya.
Awang menambahkan, nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran akan memperkuat landasan aqidah, akhlak dan muamalah umat yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan kantor maupun pada pergaulan yang lebih luas di tengah masyarakat.
"Siapapun yang mengaku seorang muslim maka konsekuensinya dia harus membaca Alquran dan berusaha untuk memahami arti ayat-ayat yang terkandung di dalam Alquran itu," katanya.(Humas Prov kaltim/rus)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016