Balikpapan (ANTARA News - Kaltim) - Pemkot Balikpapan kini tengah berupaya melobi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar mau membantu pembangunan proyek Balikpapan Islamic Center (BIC) senilai Rp532 Miliar.

"Kini kami sudah membentuk kepanitiaan khusus guna lobi ke Pemerintah Saudi. Di antaranya tentu saja ada anggota yang fasih berbahasa Arab dan punya kontak ke Kedutaan Saudi Arabia di Jakarta," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan, Suryanto di Balikpapan, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa lobi itu untuk mendapatkan dana bantuan karena pada  anggaran 2011, Pemkot mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk penambahan dana pembangunan Islamic Center Balikpapan tersebut. 
   
Pada 2006 sudah dianggarkan Rp11 miliar. Sebelumnya, tahun 2005, digelontorkan dana Rp11,3 miliar. Sekarang sudah dilokasikan Rp15 miliar dari APBD Balikpapan untuk pembangunan sarana-sarana pelengkap, di antaranya pagar dan kantor sekretariat badan pengelola. 
   
"Sumber dana pembangunan gedung utamanya akan kita gali dari masyarakat dan pihak-pihak lain, diantaranya Pemerintah Arab Saudi. APBD sifatnya hanya pelengkap," kata Suryanto. 
   
Ia menjelaskan bahwa selama ini Pemerintah Arab Saudi memang terkenal dengan dukungannya dalam membantu pembangunan banyak proyek yang bersifat keislaman di seluruh dunia. Tidak hanya pembangunan rumah-rumah ibadah, termasuk juga pengadaan buku-buku dan memberi banyak beasiswa. 
   
Menurut Ketua Bappeda, pembangunan Islamic Center merupakan bagian dari rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) yang dibuat pemerintah kota bersama dengan pembangunan kompleks Stadion Persiba, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C. RSUD Tipe C adalah rumah sakit yang khusus melayani warga miskin. 
   
"Harapan kami, ketiga proyek tersebut bisa menjadi kenang-kenangan masa kepemimpinan Wali Kota Imdaad Hamid," kata Suryanto.
   
Sehingga, imbuh dia bahwa sebelum masa jabatan Imdaad berakhir, tahun 2010 ini pembangunan proyek-proyek tersebut sudah berjalan. 
   
Saat ini Islamic Center Balikpapan sudah dikerjakan pembangunannya, stadion baru persiba baru mulai dikerjakan, dan RSUD Tipe C sedang dilelang proyek pembangunan fisiknya. 

Balikpapan Islamic Center terletak di Jalan Belibis, Komplek PGRI dan RSS, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Kompleks bangunan itu akan menyebar di lahan seluas 14 hektar. 
   
Sesuai dengan maketnya, kelak di lokasi tersebut akan ada masjid berlantai tiga dengan luas total 11.040 meter persegi. Masjid dikelilingi menara utama, rumah imam, gedung serbaguna, perpustakaan restoran, sport club,  dan amphiteater. 
   
Pada maket awal malah ada sekolah mulai TK hingga SMA Islam, gedung pelatihan, dan wisma.  Bangunan sekolah kemudian dikeluarkan dari maket. 
   
Kemudian, kubah masjid akan meniru kubah Masjid Nabawi di Madinah Al-Munawarah sesuai keinginan Walikota Balikpapan H Imdaad Hamid sendiri.

   
    Islamic Center Samarinda

Di Kaltim kini sudah terdapat masjid megah dan disebut terbesar di kawasan Asean, yakni Masjid Islamic Center Samarinda yang memadukan  tiga keindahan masjid di dunia, yakni Masjid Nabawi, Masji Putra Jawa Malaysia, dan Masjid Sofia Turki.
   
Masjid yang dibangun melalui dana APBD Kaltim dan Kota Samarinda itu diprakarsai oleh mantan Gubernur Kaltim, H Suwarna AF dengan dana Rp500 miliar yang pemancangan pertama proyek itu oleh Presiden Megawati pada tgl 5 Juli 2001 dan pada pekerjaan struktur selesai dengan ditandai oleh Topping Off pada 27 September 2004.
   
Masjid dengan kapasitas 44.000 jemaah itu semula juga diharapkan berdiri dari dukungan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi namun ternyata tidak berjalan lancar sehingga sampai diresmikan tetap menggunakan dana APBD.
   
Kompleks Islamic Center Samarinda yang dibangun di atas lahan sekitar 14 hektare dengan luas bangunan keseluruhan mencapai 50 ribum2 itu, juga bakal dilengkapi berbagai fasilitas, seperti rumah sakit yang dilengkapi Unit Gawat Darurat, gedung sekolah TK dan SD. Bahkan kompleks ini juga dilengkapi dengan pusat bisnis berupa hotel, kompleks perkantoran, serta pertokoan.
   
Terletak di Kelurahan Karang Asam, Samarinda Ilir, Samarinda, Kaltim, masjid ini memiliki luas bangunan utama 43.500m2. Luas bangunan penunjang adalah 7.115m2 dan luas lantai basement 10.235m2.
   
Sementara, lantai dasar masjid seluas 10.270m2 dan lantai utama seluas 8.185m2. Sedangkan luas lantai balkon adalah 5.290m2.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010