Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, berencana melelang proyek pembangunan pasar induk dengan konsep semimodern di Kecamatan Waru senilai Rp40 miliar, pada akhir Maret 2016.
"Rencananya proses pembangunan Pasar Induk Waru masuk tahap lelang akhir bulan ini dan ditargetkan rampung pada Agustus 2016," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara Rusli saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Progres pembangunan Pasar Induk Waru akan memasuki tahap lelang tersebut lanjut dia, menyusul selesainya proses sertifikasi tanah sebagai lokasi pasar dari Badan Pertanahan Nasional.
"Lahan seluas 1,5 hektare untuk pembangunan pasar induk di Kecamatan Waru telah dibebaskan pada 2013 dan proses sertifikasinya sudah rampung," tuturnya.
"Perencanaan pembangunan Pasar Induk Waru yang berlokasi di Jalan Provinsi Kilometer 30 itu, dimulai 2013, tapi karena ada kendala sehingga baru tahun ini bisa dilaksanakan," ujar Rusli.
Ia berharap, pada Mei 2016 pembangunan Pasar Induk Waru tersebut sudah mulai dilaksanakan, karena diperkirakan proses lelang akan dimulai akhir Maret hingga April 2016.
Pasar Induk Waru berkonsep semi modern yang akan dibangun hampir sama dengan Pasar Induk Penajam tersebut menurut Rusli, menggunakan anggaran dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan sekitar Rp7 miliar.
"Pembagunan Pasar Induk Waru itu untuk merelokasi para pedagang di Kecamatan Waru, sehingga dapat meningkatkan perekonomian pedagang di daerah itu," kata Rusli. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Rencananya proses pembangunan Pasar Induk Waru masuk tahap lelang akhir bulan ini dan ditargetkan rampung pada Agustus 2016," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara Rusli saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Progres pembangunan Pasar Induk Waru akan memasuki tahap lelang tersebut lanjut dia, menyusul selesainya proses sertifikasi tanah sebagai lokasi pasar dari Badan Pertanahan Nasional.
"Lahan seluas 1,5 hektare untuk pembangunan pasar induk di Kecamatan Waru telah dibebaskan pada 2013 dan proses sertifikasinya sudah rampung," tuturnya.
"Perencanaan pembangunan Pasar Induk Waru yang berlokasi di Jalan Provinsi Kilometer 30 itu, dimulai 2013, tapi karena ada kendala sehingga baru tahun ini bisa dilaksanakan," ujar Rusli.
Ia berharap, pada Mei 2016 pembangunan Pasar Induk Waru tersebut sudah mulai dilaksanakan, karena diperkirakan proses lelang akan dimulai akhir Maret hingga April 2016.
Pasar Induk Waru berkonsep semi modern yang akan dibangun hampir sama dengan Pasar Induk Penajam tersebut menurut Rusli, menggunakan anggaran dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan sekitar Rp7 miliar.
"Pembagunan Pasar Induk Waru itu untuk merelokasi para pedagang di Kecamatan Waru, sehingga dapat meningkatkan perekonomian pedagang di daerah itu," kata Rusli. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016