Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua Panitia Khusus Singa Cup DPRD Bontang, Arif, mengemukakan jika ada oknum legislator terlibat kasus pengalokasian anggaran untuk kegiatan sepak bola usia dini di Singapura harus ditindak tegas sesuai tata tertib yang berlaku.
Arif saat dihubungi di Bontang, Minggu, mengatakan tindakan tegas tersebut sebagai upaya bersih-bersih DPRD, karena kegiatan turnamen Singa Cup yang diusulkan Dispora telah dihapus dari pembahasan, namun kemudian muncul kembali dengan penganggarannya.
"Sejak awal Pansus Singa Cup dibentuk untuk menelusuri siapa dalang dari kegiatan itu, karena di luar kesepakatan Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah," kata Arif.
Arif tak membantah jika dari hasil penelusuran itu ditemukan oknum DPRD yang bermain, pihaknya akan menyurati unsur pimpinan dan dilakukan penindakan sesuai tata tertib DPRD.
"Siapa pun jika memang kita temukan dalangnya, baik dari eksekutif atau legislatif harus ditindak tegas," ujarnya.
Ia menimpali, "Untuk saat ini dari beberapa keterangan yang sudah masuk dalam catatan pansus, kemungkinan Senin depan kita panggil wali kota ataupun wakil wali kota untuk menjelaskan kenapa anggaran kegiatan itu masuk di Dispora, padahal telah dihapus dari Banggar," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016