Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meminta masyarakat mewaspadai aksi penipuan berkedok penerimaan calon pegawai negeri sipil yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim Sayid Adiyat dalam keterangan tertulis di Samarinda, Kamis, menegaskan bahwa beredarnya informasi mengenai penjadwalan penerimaan CPNS di sejumlah media massa dan media sosial beberapa waktu terakhir adalah tidak benar.

"Informasi itu sangat tidak benar. Jadi, masyarakat jangan sampai terkecoh apabila ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab memberikan janji-janji terkait pengumuman penerimaan CPNS yang tidak benar itu," katanya.

Menurut Adiyat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi juga telah merespon beredarnya informasi menyesatkan tersebut.

Menteri PAN-RB mengeluarkan Surat Edaran Nomor B/501/M.PAN.RB/01/2016 yang ditujukan kepada seluruh pejabat kepegawaian pusat dan daerah perihal sanggahan adanya jadwal penerimaan CPNS tahun 2016.

"Dalam surat edaran tersebut, Pak Menteri menegaskan bahwa informasi yang sudah beredar di media cetak dan online serta media sosial adalah tidak benar dan menyesatkan masyarakat. Kalaupun nantinya ada penerimaan CPNS, Menteri PAN-RB pasti akan mengeluarkan surat pengumuman resmi," jelas Adiyat.

Ia kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati apabila ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa membantu untuk lolos tes CPNS, karena dipastikan hal itu penipuan.

"Sejak 2014 pemerintah telah mengembangkan sistem seleksi CPNS dengan CAT (Computer Assisted Test), sudah tidak ada lagi percaloan CPNS dan dipastikan tidak ada pihak manapun yang dapat membantu kelulusan peserta. Apalagi tanpa mengikuti seleksi," ujarnya. (*)) 17-03-2016 19:43:28

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016