Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Unit Pelaksana Teknis Kecamatan Waru membangun tanggul untuk melindungi sekitar 500 hektare lahan persawahan dari air laut di Desa Api-Api 3.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman, dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin saat dihubungi di Penajam, Kamis, mengatakan sesuai permintaan masyarakat Desa Api-Api 3, tanggul atau bangunan tembok penahan air tersebut akan dibangun sepanjang enam kilometer dengan lebar 12 meter.
"Masyarakat Desa Api-Api mengusulkan pembangunan tanggul itu untuk melindungi sawah mereka dari air laut karena bila air laut pasang atau meluap akan masuk ke sawah warga," ujar Alimuddin.
Pembangunan tanggul tersebut lanjut Alimuddin juga untuk mempermudah pembangunan jalan di Desa Api-Api, yang nantinya akan menjadi jalan lingkar, sampai ke Desa Guntung, Kecamatan Waru.
"Pembuatan tanggul itu juga akan membantu rencana pemerintah daerah membangun akses jalan lingkar di wilayah itu," katanya.
"Pembuatan tanggul untuk menghidupkan mata pencaharian masyarakat Desa Api-Api di bidang pertanian itu ditargetkan rampung dau sampai tiga bulan ke depan," ujar Alimuddin.
Selain itu tambahnya, masyarakat dan pemerintah desa juga bisa memanfaatkan galian di sekitar tanggul yang cukup luas, diperkirakan sekitar lima hektare tersebut untuk mengembangan budidaya ikan tambak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman, dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin saat dihubungi di Penajam, Kamis, mengatakan sesuai permintaan masyarakat Desa Api-Api 3, tanggul atau bangunan tembok penahan air tersebut akan dibangun sepanjang enam kilometer dengan lebar 12 meter.
"Masyarakat Desa Api-Api mengusulkan pembangunan tanggul itu untuk melindungi sawah mereka dari air laut karena bila air laut pasang atau meluap akan masuk ke sawah warga," ujar Alimuddin.
Pembangunan tanggul tersebut lanjut Alimuddin juga untuk mempermudah pembangunan jalan di Desa Api-Api, yang nantinya akan menjadi jalan lingkar, sampai ke Desa Guntung, Kecamatan Waru.
"Pembuatan tanggul itu juga akan membantu rencana pemerintah daerah membangun akses jalan lingkar di wilayah itu," katanya.
"Pembuatan tanggul untuk menghidupkan mata pencaharian masyarakat Desa Api-Api di bidang pertanian itu ditargetkan rampung dau sampai tiga bulan ke depan," ujar Alimuddin.
Selain itu tambahnya, masyarakat dan pemerintah desa juga bisa memanfaatkan galian di sekitar tanggul yang cukup luas, diperkirakan sekitar lima hektare tersebut untuk mengembangan budidaya ikan tambak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016