Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang Suwardi mendorong pemerintah kota untuk mengoptimalkan potensi sektor nonmigas dalam meningkatkan pendapatan daerah, seperti pertanian dan perikanan, seiring terjadinya penurunan harga migas dalam beberapa waktu terakhir.

Suwardi saat ditemui di Bontang, Selasa, mengatakan selama ini Bontang hanya menggantungkan pemasukan dari industri minyak dan gas, padahal sektor tersebut tidak dapat diperbarui atau lambat laun akan habis.

Pemkot Bontang, lanjutnya, seharusnya menggalakkan sektor lain sebagai sumber pemasukan, semisal kemaritiman, pertanian, peternakan, dan pengembangan sektor ekonomi mikro yang terbukti kuat menopang krisis ekonomi.

"Pemkot jangan terjebak dengan dana hasil migas. Jangan hanya sibuk memikirkan bagaimana mengembangkan industri minyak dan gas, namun bagaimana caranya memerhatikan sektor perekonomian lainnya," ujar politisi dari Partai Gerinda ini.

Menurut ia, beragam cara untuk mengembangkan sektor nonmigas, karena kondisi geografis Bontang dengan wilayah laut yang cukup luas sehingga potensi pengembangan sektor maritim perlu diperhitungkan.

Demikian juga dengan sektor peternakan dan pertanian tetap perlu digali, meskipun lahan di Kota Bontang terbilang cukup terbatas.

"Pemkot harus menggalakkan pembinaan, pengadaan alat penunjang untuk para nelayan dan petani," katanya.

Menurut dia, sektor maritim dan pertanian bisa menjadi basis utama peningkatan ekonomi nonmigas, jika dikelola dengan baik, sehingga nantinya Bontang tidak terlalu bergantung pada migas. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016