Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang mengemukakan pembangunan di daerah setempat tidak akan berjalan berkelanjutan tanpa dukungan dari warga.
Bakhtiar saat menggelar masa reses di daerah pemilihannya di RT 28 dan 29 Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Minggu malam, mengatakan masa reses adalah sarana menjalin tali silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat terkait kemajuan pembangunan skala prioritas yang selama ini belum direalisasikan pemerintah.
"Apalah arti seorang Bakhtiar Wakkang tanpa dukungan dari masyarakat untuk mengusulkan pembangunan, karena masukan dari warga itulah, saya sebagai perwakilan masyarakat di DPRD tidak sendiri untuk melakukan pembangunan," kata Bakhtiar.
Dalam pertemuan yang diikuti sekitar 100-an warga, sejumlah warga mengusulkan pembangunan di daerah setempat segera ditindaklanjuti, seperti pembangunan parit, semenisasi jalan, proyek masjid, gapura, pengendalian banjir, pengadaan hidran pemadam kebakaran, dan pengasapan untuk mencegah penyebaran demam berdarah.
"Normalisasi Sungai Siagian perlu secepatnya direalisasikan karena warga khawatir akan kebanjiran seiring musim hujan telah tiba," kata Ketua RT 29 Suprianto.
Selain itu, ia juga berharap adanya bantuan untuk rumah tangga miskin, karena banyak warga khususnya janda-janda miskin yang membutuhkan bantuan.
"Ini juga yang kita pikirkan bagaimana mereka bisa hidup layak dan semoga masukan ini segera direalisasikan," ujar Suprianto.
Menanggapi hal tersebut, Bakhtiar Wakkang menyampaikan terima kasih kepada warga yang memberikan masukan dan sarannya.
"Memang kita akui beberapa pembangunan belum terealisasi, namun yang melakukan pembangunan itu adalah pemerintah sebagai eksekutor. Kami akan lakukan koordinasi dengan pemerintah untuk merealisasikan program-program tersebut," ujarnya
Bakhtiar mengakui beberapa pembangunan infrastruktur sudah dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD untuk pengalokasian anggaran pekerjaannya.
"Saya sudah memasukkan pokok-pokok pikiran itu melalui pemkot agar kebutuhan pembangunan infrastruktur segera direalisasikan. Mudah-mudahan pada 2016 program itu sudah berjalan," ujar Bakhtiar.
"Saya tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan, masukan serta saran. Semoga pertemuan ini ada manfaat yang didapatkan dan insya-Allah kami segera merealisasikan program-program yang belum berjalan," tambahnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Bakhtiar saat menggelar masa reses di daerah pemilihannya di RT 28 dan 29 Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Minggu malam, mengatakan masa reses adalah sarana menjalin tali silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat terkait kemajuan pembangunan skala prioritas yang selama ini belum direalisasikan pemerintah.
"Apalah arti seorang Bakhtiar Wakkang tanpa dukungan dari masyarakat untuk mengusulkan pembangunan, karena masukan dari warga itulah, saya sebagai perwakilan masyarakat di DPRD tidak sendiri untuk melakukan pembangunan," kata Bakhtiar.
Dalam pertemuan yang diikuti sekitar 100-an warga, sejumlah warga mengusulkan pembangunan di daerah setempat segera ditindaklanjuti, seperti pembangunan parit, semenisasi jalan, proyek masjid, gapura, pengendalian banjir, pengadaan hidran pemadam kebakaran, dan pengasapan untuk mencegah penyebaran demam berdarah.
"Normalisasi Sungai Siagian perlu secepatnya direalisasikan karena warga khawatir akan kebanjiran seiring musim hujan telah tiba," kata Ketua RT 29 Suprianto.
Selain itu, ia juga berharap adanya bantuan untuk rumah tangga miskin, karena banyak warga khususnya janda-janda miskin yang membutuhkan bantuan.
"Ini juga yang kita pikirkan bagaimana mereka bisa hidup layak dan semoga masukan ini segera direalisasikan," ujar Suprianto.
Menanggapi hal tersebut, Bakhtiar Wakkang menyampaikan terima kasih kepada warga yang memberikan masukan dan sarannya.
"Memang kita akui beberapa pembangunan belum terealisasi, namun yang melakukan pembangunan itu adalah pemerintah sebagai eksekutor. Kami akan lakukan koordinasi dengan pemerintah untuk merealisasikan program-program tersebut," ujarnya
Bakhtiar mengakui beberapa pembangunan infrastruktur sudah dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD untuk pengalokasian anggaran pekerjaannya.
"Saya sudah memasukkan pokok-pokok pikiran itu melalui pemkot agar kebutuhan pembangunan infrastruktur segera direalisasikan. Mudah-mudahan pada 2016 program itu sudah berjalan," ujar Bakhtiar.
"Saya tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan, masukan serta saran. Semoga pertemuan ini ada manfaat yang didapatkan dan insya-Allah kami segera merealisasikan program-program yang belum berjalan," tambahnya. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015