Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, mengerahkan dua peleton atau sekitar 100 personel untuk pengamanan pemilihan kepala desa serentak yang digelar 15 Desember 2105.
"Kami akan mengerahkan dua peleton personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan dilaksanakan pada 15 Desember 2015," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Penajam Paser Utara Komisaris Polisi Gede Pasek saat dihubungi di Penajam, Jumat.
Selain personel Polres Penajam Paser Utara, pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak juga melibatkan seluruh anggota kepolisian di masing-masing kepolisian sektor atau polsek.
"Kami juga libatkan anggota Polsek serta Babinkamtibmas," tambahnya.
Dari 13 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak pada tahun ini, lanjut Gede Pasek, dua desa di antaranya rawan terjadi konflik karena jumlah warganya cukup banyak, yakni Desa Sebakung Jaya dan Gunung Makmur di Kecamatan Babulu.
"Kecamatan Babulu menjadi prioritas utama karena terdapat tujuh desa yang menggelar pilkades," ujarnya.
Polres Penajam Paser Utara juga akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk melakukan penjagaan di setiap tempat pemungutan suara.
"Kami tempatkan dua personel polisi di masing-masing TPS, dibantu Satpol PP dan Linmas untuk berjaga di masing-masing TPS," kata Gede Pasek.
Secara terpisah, Sekretaris Camat Penajam Andi Hasparullah mengatakan saat ini pencetakan surat suara untuk pilkades serentak di wilayahnya sudah dilakukan.
"Sebanyak 4.936 lembar surat suara untuk pemilihan kepala desa telah kami cetak mulai hari ini dan akan rampung lima hari ke depan," kata Andi.
Jumlah kertas suara yang dicetak di kantor Kecamatan Penajam tersebut, masing-masing untuk Desa Bukit Subur sebanyak 601 lembar dengan DPT (daftar pemilih tetap) sebanyak 573 pemilih ditambah 5 persen dari jumlah DPT.
Kemudian untuk Desa Giri Mukti sebanyak 4.335 lembar surat suara yang dicetak dengan jumlah DPT sebanyak 4.129 pemilih.
"Calon kepala desa di Desa Bukit Subur sebanyak empat orang, sedangkan di Desa Giri Mukti lima calon yang akan akan bertarung pada pilkades serentak nanti," ujarnya.
Penambahan lima persen kertas suara dari jumlah DPT tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati Penajam Paser Utara Nomor 21 Tahun 2015 tetang Pemilihan Kepala Desa.
Ia menambahkan Kecamatan Penajam bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI akan mengantisipasi terjadinya kecurangan pada proses pencetakan serta pendistribusian surat suara sampai pada hari pelaksanaan pilkades.
Semua kertas suara yang telah dicetak akan didistribusikan ke masing-masing desa bersamaan dengan kotak suara sebelum pelaksanaan pilkades dan semua tahapan itu diawasi langsung oleh pihak TNI dan kepolisian.
"Bilik suara kami salurkan hari ini di masing-masing TPS, 2 TPS di Desa Bukit Subur dan dua TPSD di desa Giri Mukti. Semua persiapan pilkades di Kecamatan Penajam berjalan lancar," kata Andi Hasparullah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami akan mengerahkan dua peleton personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan dilaksanakan pada 15 Desember 2015," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Penajam Paser Utara Komisaris Polisi Gede Pasek saat dihubungi di Penajam, Jumat.
Selain personel Polres Penajam Paser Utara, pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak juga melibatkan seluruh anggota kepolisian di masing-masing kepolisian sektor atau polsek.
"Kami juga libatkan anggota Polsek serta Babinkamtibmas," tambahnya.
Dari 13 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak pada tahun ini, lanjut Gede Pasek, dua desa di antaranya rawan terjadi konflik karena jumlah warganya cukup banyak, yakni Desa Sebakung Jaya dan Gunung Makmur di Kecamatan Babulu.
"Kecamatan Babulu menjadi prioritas utama karena terdapat tujuh desa yang menggelar pilkades," ujarnya.
Polres Penajam Paser Utara juga akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk melakukan penjagaan di setiap tempat pemungutan suara.
"Kami tempatkan dua personel polisi di masing-masing TPS, dibantu Satpol PP dan Linmas untuk berjaga di masing-masing TPS," kata Gede Pasek.
Secara terpisah, Sekretaris Camat Penajam Andi Hasparullah mengatakan saat ini pencetakan surat suara untuk pilkades serentak di wilayahnya sudah dilakukan.
"Sebanyak 4.936 lembar surat suara untuk pemilihan kepala desa telah kami cetak mulai hari ini dan akan rampung lima hari ke depan," kata Andi.
Jumlah kertas suara yang dicetak di kantor Kecamatan Penajam tersebut, masing-masing untuk Desa Bukit Subur sebanyak 601 lembar dengan DPT (daftar pemilih tetap) sebanyak 573 pemilih ditambah 5 persen dari jumlah DPT.
Kemudian untuk Desa Giri Mukti sebanyak 4.335 lembar surat suara yang dicetak dengan jumlah DPT sebanyak 4.129 pemilih.
"Calon kepala desa di Desa Bukit Subur sebanyak empat orang, sedangkan di Desa Giri Mukti lima calon yang akan akan bertarung pada pilkades serentak nanti," ujarnya.
Penambahan lima persen kertas suara dari jumlah DPT tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati Penajam Paser Utara Nomor 21 Tahun 2015 tetang Pemilihan Kepala Desa.
Ia menambahkan Kecamatan Penajam bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI akan mengantisipasi terjadinya kecurangan pada proses pencetakan serta pendistribusian surat suara sampai pada hari pelaksanaan pilkades.
Semua kertas suara yang telah dicetak akan didistribusikan ke masing-masing desa bersamaan dengan kotak suara sebelum pelaksanaan pilkades dan semua tahapan itu diawasi langsung oleh pihak TNI dan kepolisian.
"Bilik suara kami salurkan hari ini di masing-masing TPS, 2 TPS di Desa Bukit Subur dan dua TPSD di desa Giri Mukti. Semua persiapan pilkades di Kecamatan Penajam berjalan lancar," kata Andi Hasparullah. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015