Bontang (ANTARA Kaltim) - DPRD Kota Bontang mengapresiasi penuh atas diraihnya kembali Piala Adipura ke-8 sejak tahun 2008 hingga 2015, sebagai bukti keseriusan pemkot dan elemen masyarakat bersatu padu dalam pencapaian kebersihan lingkungan.
Anggota Fraksi ADPS DPRD Bontang Abdul Malik saat dihubungi di Bontang, Rabu, mengemukakan bahwa prestasi Adipura ke-8 adalah hal yang sangat menggembirakan dan membanggakan.
Hanya saja, menurut Malik, beberapa kategori penilaian memang tidak melulu hanya masalah sampah, akan tetapi ada penilaian lain untuk mendapatkan predikat itu.
"Diraihnya predikat Adipura bukanlah hal bahwa Bontang harus bebas dari sampah, karena indikatornya beragam mulai dari keterlibatan masyarakat dalam kesadaran membuang sampah, dan pengolahan sampah itu sendiri," katanya.
Menurut Malik, harus dibedakan keberhasilan Kota Bontang dalam meraih Adipura yang kedelapan kalinya bukan semata-mata Bontang bersih dari sampah, karena memang masih terlihat sampah yang bertumpuk yang belum sempat diangkut armada sampah.
"Jadi, harus melihat dari berbagai indikator bukan hanya melihat dari satu sisi saja. Ini yang harus difahami," katanya.
Bahkan, ia mendorong Pemkot Bontang agar segera membuat inovasi dan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan.
Kendati begitu, Malik menyarankan ada kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan karena efeknya sangat mengganggu estetika kota dan warga sekitar.
Ia berharap ke depan, Pemkot Bontang secara simultan lebih gencar dalam menyosialisasikan pengurangan sampah rumah tangga dan memberlakukan sanksi bagi warga yang membuang sampah di sembarang tempat.
Senada dengan itu, anggota DPRD Bontang Bilher Hutahaen mengapresiasi keberhasilan Kota Taman mempertahankan penghargaan bergengsi itu hingga delapan kali berturut-turut sejak 2008.
"Saya sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih pemerintah, terutama DKP dan BLH selaku perwakilan masyarakat Bontang. Saya berharap mudah-mudahan di tahun berikutnya Kota Bontang masih bisa mempertahankan prestasi tersebut dan mampu meraih Piala Adipura Kencana," ujarnya.
Bilher menimpali, "Perjalanan meraih penghargaan Adipura ini cukup panjang dan membutuhkan kerja keras dari semua pihak. Untuk itu, kita harus berikan apresiasi yang luar biasa. Semoga penghargaan itu bisa terus dipertahankan," tandasnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Anggota Fraksi ADPS DPRD Bontang Abdul Malik saat dihubungi di Bontang, Rabu, mengemukakan bahwa prestasi Adipura ke-8 adalah hal yang sangat menggembirakan dan membanggakan.
Hanya saja, menurut Malik, beberapa kategori penilaian memang tidak melulu hanya masalah sampah, akan tetapi ada penilaian lain untuk mendapatkan predikat itu.
"Diraihnya predikat Adipura bukanlah hal bahwa Bontang harus bebas dari sampah, karena indikatornya beragam mulai dari keterlibatan masyarakat dalam kesadaran membuang sampah, dan pengolahan sampah itu sendiri," katanya.
Menurut Malik, harus dibedakan keberhasilan Kota Bontang dalam meraih Adipura yang kedelapan kalinya bukan semata-mata Bontang bersih dari sampah, karena memang masih terlihat sampah yang bertumpuk yang belum sempat diangkut armada sampah.
"Jadi, harus melihat dari berbagai indikator bukan hanya melihat dari satu sisi saja. Ini yang harus difahami," katanya.
Bahkan, ia mendorong Pemkot Bontang agar segera membuat inovasi dan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan.
Kendati begitu, Malik menyarankan ada kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan karena efeknya sangat mengganggu estetika kota dan warga sekitar.
Ia berharap ke depan, Pemkot Bontang secara simultan lebih gencar dalam menyosialisasikan pengurangan sampah rumah tangga dan memberlakukan sanksi bagi warga yang membuang sampah di sembarang tempat.
Senada dengan itu, anggota DPRD Bontang Bilher Hutahaen mengapresiasi keberhasilan Kota Taman mempertahankan penghargaan bergengsi itu hingga delapan kali berturut-turut sejak 2008.
"Saya sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih pemerintah, terutama DKP dan BLH selaku perwakilan masyarakat Bontang. Saya berharap mudah-mudahan di tahun berikutnya Kota Bontang masih bisa mempertahankan prestasi tersebut dan mampu meraih Piala Adipura Kencana," ujarnya.
Bilher menimpali, "Perjalanan meraih penghargaan Adipura ini cukup panjang dan membutuhkan kerja keras dari semua pihak. Untuk itu, kita harus berikan apresiasi yang luar biasa. Semoga penghargaan itu bisa terus dipertahankan," tandasnya. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015