Penajam (ANTARA Kaltim) - Groundbreaking proyek pembangunan rel Kereta Api Borneo dan pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri Buluminung, serta Marine Technopark dan pabrik pupuk Kaltim V milik PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menandakan Kaltim terus mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat.

Diharapkan dengan peresmian ini, bantuan pendanaan melalui APBN juga mengalir, karena tak semua pendanaan bisa dianggarkan dengan APBD provinsi.

"Pembangunan di Kaltim harus disertai oleh pendanaan oleh APBN juga karena jumlahnya yang tidak sedikit," kata Ketua DPRD Kaltim M Syahrun HS saat diwawancarai di sela-sela groundbreaking sejumlah proyek di Penajam, kemarin (19/1).

Dalam groundbreaking oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut, hadir pula Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, beserta Ketua DPRD Kaltim Syahrun bersama Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisyal Assegaf, serta sejumlah anggota DPRD Kaltim lainnya, yakni Dahri Yasin, Agus Suwandi, Herwan Susanto, Hermanto Kewot, dan Sandra Puspa Dewi.

Ada juga Veridiana Huraq Wang, Sapto Setyo Pramono, Ahmad Rosyidi dan Muhammad Samsun. Tak ketinggalan Sekretaris Dewan Achmadi.
Untuk seluruh rangkaian acara di provinsi ini, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo tiba Balikpapan pada Kamis (18/11).

Dalam kunjungan selama dua hari tersebut,  Jokowi bersama rombongan menuju Kota Bontang untuk meresmikan pabrik pupuk Kaltim V milik PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dilanjutkan mengunjungi Penajam Paser Utara (PPU) dalam rangka groundbreaking  proyek pembangunan rel Kereta Api Borneo dan sejumlah proyek lainnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015