Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang Suardi meminta pemerintah kota menyediakan fasilitas dan infrastruktur di sektor parkir sebagai upaya mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah sesuai dengan regulasi.


Suardi saat dihubungi di Bontang, Kamis, mengatakan selama ini Pemkot Bontang terkesan pasif dalam mendorong peningkatan retribusi sektor parkir, padahal  potensi PAD di sektor tersebut cukup lumayan seiring perkembangan kota yang semakin pesat.


"Kita dorong pemkot agar mampu menyediakan fasilitas parkir supaya ada kenyamanan warga saat memarkir kendaraannya," katanya.


Suardi menilai, kendati regulasinya telah ada, namun implementasi sektor itu juga diperlukan karena tidak mungkin regulasi akan berjalan maksimal jika tidak didukung sarana dan fasilitas yang memadai.


Menurut Suardi, pengembangan sektor retribusi memang belum mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah, karena beberapa faktor, salah satunya adalah penataan dan fasilitas parkir.


Selain dengan menyiapkan daya dukung dan daya tampung, tambah Suardi, diperlukan perekrutan petugas parkir dan diberikan pemahaman serta sosialisasi agar mereka mampu bekerja dengan baik.


"Banyak potensi sektor retribusi yang bisa digali, salah satunya dengan memanfaatkan lahan parkir yang ada di pusat perbelanjaan dan keramaian," katanya.


Suardi berharap agar Pemkot Bontang mampu menciptakan inovasi agar potensi sektor parkir berjalan sesuai dengan regulasi yang ada dan mampu mendongkrak PAD.


"Seharusnya bisa digali potensi itu, termasuk lahan parkir di beberapa pusat perbelanjaan dan perusahaan, karena apapun itu pemerintah mempunyai kewenangan untuk menarik retribusi sesuai dengan regulasi yang ada," tandasnya. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015