Bontang (Antara Kaltim) - Forum Anak Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, melakukan kunjungan ke Kota Bontang guna mempelajari metode sekaligus mengintip pengalaman terkait pengelolaan dan cara meraih predikat Kota Layak Anak.

Kunjungan Forum Anak Kecamatan Sambutan yang dipimpin Camat Sambutan Nur Hasanah didamping Lurah Sindang Sari Sujono, Lurah Makroman Abdul Rochim, Lurah Sungai Kapih Sunarno, Lurah Sambutan Lina Puji Astuti dan Lurah Pulau Atas Suparno.

Mereka diterima Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bontang Doby Rizami di Ruang Rapat Bappeda Lantai 2 Gedung Taman Praja Bontang, Rabu (21/10).

Dalam sambutannya, Camat Nurhasanah menyampaikan dipilihnya Kota Bontang sebagai tujuan kunjungan Forum Anak Kecamatan Sambutan, karena Bontang berhasil meraih predikat Kota Layak Anak tingkat nasional dari Presiden Joko Widodo.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang yang telah bersedia menerima dan berbagi pengalaman kepada kami. Semoga apa yang telah kami dapatkan dalam kunjungan kami ini bisa bermanfaat untuk kami pribadi dan seluruh masyarakat Kecamatan Sambutan, dan kota kami pun bisa menja Kota Layak Anak seperti yang sudah diperoleh Kota Bontang," ujarnya.

Kepala PPKB Bontang Doby Rizami mengatakan pengalaman yang telah dilakukan dalam mewujudkan Kota Layak Anak harus ditularkan dan dibagi kepada daerah lain termasuk kepada Forum Anak Kecamatan Sambutan Samarinda.

"Keberhasilan Bontang meraih penghargaan Kota Layak Anak merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan perusahaan melalui dana CSR, serta seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Keterlibatan seluruh pihak di Kota Bontang, lanjut Doby, sangat diperlukan karena perhatian dan perlindungan kepada anak yang menjadi salah satu indikator utama Kota Layak Anak bukan saja menjadi tugas pemerintah, akan tetapi menjadi tugas seluruh pemangku kepentingan di Kota Bontang.

Menurut Doby, ada lima klaster yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat Kota Layak Anak, yaitu klaster hak sipil dan kebebasan, pengasuhan, kesehatan dasar, pendidikan kemanfaatan waktu luang, serta perlindungan khusus.

"Di Kota Bontang, kelima lima klaster ini telah terpenuhi, sehingga Kota Bontang ditetapkan sebagai Kota Layak Anak," jelasnya. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015