Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Fraksi Hanura DPRD Kota Bontang Yanri Dasa menyoroti lampu penerangan jalan di Jalan Soekarno Hatta yang hingga kini belum terpasang, padahal kawasan itu tergolong rawan kecelakaan lalu lintas.

Saat menyampaikan interupsi pada rapat paripurna LPKj Kepala Daerah 2011-2016 di DPRD Bontang, Senin, Yanri meminta penerangan lampu jalan segera ditindaklanjuti, karena pihaknya sudah beberapa kali menanyakan kepada dinas terkait.

"Sekedar masukan kepada pemkot, di depan RSUD Bontang Barat hingga kuburan Toraja itu belum terpasang lampu penerangan, bahkan di daerah itu kerap terjadi kecelakaan dan tindakan kriminal dari anak-anak muda yang mabuk mabukan," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti para siswa di salah satu sekolah yang belajar di bawah tangga persis di samping toilet sekolah saat mata pelajaran agama.

Yanri juga meminta pemkot lebih serius dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak, karena masalah ini menyangkut masa depan generasi penerus.

"Badan yang menangani masalah anak dan perempuan perlu segera difungsikan karena beberapa kasus kekerasan terjadi di Bontang, namun belum ada tindakan penyelesaian dengan segera," tambahnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Adi Darma mengatakan segera akan melakukan koodinasi dengan Dinas pendidikan setempat, tetapi sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi karena siswa yang belajar harus dicarikan solusi ruangan lain agar kesannya tidak negatif.

"Ini kan kebijakan kepala sekolah, bisa saja guru membawa ke suasana baru jangan sampai itu bukan program pemerintah, tapi kalau memang itu mendesak, kita akan lihat nanti. Anggaran perubahan saja belum diketok,bagaimana mau merealisasikan itu dengan segera," katanya.

Terkait kasus kekerasan anak, wali kota mengaku telah mengetahui hal itu, namun tidak dipublikasikan karena ini menyangkut privasi sang anak.

"Kita ada badan penanggulangan anak yaitu P2TP2A yang menangani hal itu secara progresif bersama pihak kepolisian. Hanya kita tidak publikasikan karena ada privasi," katanya. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015