Bontang (ANTARA Kaltim) - Komisi I DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Klas III di Bontang Lestari, Jumat (2/10), untuk menyerap aspirasi dari warga binaan.

Ketua Komisi I DPRD Bontang Agus Haris saat dihubungi, Senin, mengemukakan kunjungan itu untuk melihat secara langsung kondisi Lapas yang mayoritas dihuni warga Bontang berikut fasilitas pendukungnya.

"Kunjungan ini untuk menyerap aspirasi warga binaan mengenai apa saja yang menjadi kendala selama di dalam lapas," kata Agus Haris.

Dalam kunjungan itu, rombongan Komisi I melakukan dialog dengan warga binaan yang mayoritas mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman aliran listrik.

"Saya bersama Pak Sulhan sempat berdialog dengan beberapa warga binaan, salah satunya mantan Ketua KONI Bontang Udin Mulyono. Hal mendasar dari keluhan itu adalah soal pemadaman listrik oleh PLN," ujar Agus Haris.

Ia mengemukakan warga binaan Lapas Bontang meminta agar PLN memberi pengecualian jika terjadi pemadaman dan berharap jaringan listrik ke lapas tidak dipadamkan jika ada pengurangan daya.

"Bagaimanapun mereka adalah masyarakat kita yang juga layak menyampaikan harapan-harapannya. Di sisi lain, hal ini terkait dengan keamanan, jangan sampai karena pemadaman terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Itu sebabnya, permintaan ini akan kami sampaikan kepada PLN," paparnya.

DPRD Bontang dalam waktu dekat berencana memanggil manajemen PLN untuk meminta penjelasan mengenai kondisi kelistrikan di Bontang yang kerap kali padam hampir dua pekan terakhir.

"Sudah dijadwalkan. Harapan dari para tahanan ini akan kami sampaikan langsung dalam rapat antara DPRD dengan PLN nanti," tambah Agus Haris. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015