Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dijadikan proyek percontohan (pilot project) oleh kementerian terkait, untuk pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) agar peningkatan populasi ternak cepat terwujud.

"Empat kabupaten yang jadi percontohan pengembangan SPR itu adalah Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dadang Sudarya di Samarinda, Senin.

Didampingi Kepala Bidang Pasca Panen dan Kesmavet Sri Winarni, Dadang menjelaskan SPR merupakan proyek Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya pembangunan peternakan agar ke depan Indonesia bisa swasembada daging.

Dalam kegiatan ini, lanjutnya, Kementan menargetkan sebanyak 1.000 SPR hingga tahun 2017 guna meningkatkan produksi daging dan susu nasional pada masa mendatang, sehingga sejumlah kabupaten di Indonesia mendapatkan fokus pengembangan pusat peternakan.

Menurut dia, populasi peternakan di Provinsi Kaltim hingga kini masih terpusat di empat kabupaten tersebut, sehingga terpilihnya menjadi SPR untuk Kaltim akan memberikan dampak besar bagi perkembangan peternakan berbasis peternakan rakyat.

Ia menambahkan proyek SPR sejalan dengan pencanangan program populasi 2 juta ekor sapi 2018 di Provinsi Kaltim. Target populasi sapi menjadi 2 juta ekor pada 2018 mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Dukungan itu di antaranya melalui pendanaan dari APBD Provinsi Kaltim, Pemerintah Pusat melalui APBN, dan pemerintah di kabupaten dan kota melalui APBD masing-masing.

Kemudian dukungan dari pihak swasta seperti dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim, BRI, perusahaan tambang, dan perusahaan perkebunan sawit melalui integrasi sapi-sawit.

Rinciannya adalah dari APBN melalui Kementerian Pertanian memberikan andil sekitar 25.000 ekor, kemudian dari APBD Provinsi Kaltim sekitar 50.000 ekor sapi.

Selanjutnya dari APBD kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara sebanyak 150.000 ekor, dari BPD Kaltim melalui Kredit Ternak Sejahtera untuk membiayai sekitar 250.000 ekor sapi, dan dari perusahaan tambang melalui CSR sebanyak 250.000 ekor. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015