Samarinda (ANTARA Kaltim) - Konferensi internasional tentang makanan, pertanian dan pariwisata kuliner 2015 yang diagendakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (5/8), akan dimeriahkan "Go Pangan Lokal" atau lomba cipta menu pangan.

"Lomba cipta menu pangan beragam dan bergizi untuk tingkat kecamatan se-Kota Samarinda, bakal meramaikan rangkaian seminar `International Conference on Food, Agriculture and Culinary Tourism` pada Rabu (5/8)," ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan Dan Pelaksana Penyuluhan Daerah Kota Samarinda, Ary Yasir Pilipus, Kamis.

"Lomba cipta menu pangan ini, menjadi agenda tahunan yang bertujuan untuk percepatan penganekaragaman konsumsi pangan guna memotivasi masyarakat agar menerapkan pola konsumsi pangan sehat dan seimbang dalam menu sehari-hari," katanya.

Pemenang lomba cipta menu pangan itu, kata Ary Yasir Pilipus, akan mewakili Kota Samarinda pada lomba tingkat Provinsi Kaltim hingga nasional.

Persyaratan bagi peserta lomba tersebut, lanjut Ary Yasir Pilipus, yakni harus menyerahkan resep menu makanan, resep panganan berbahan lokal yang mengandung karbohidrat, selain beras, terigu beserta turunnya.

"Contoh makanan yang mengandung karbohidrat di antaranya, singkong, ubi jalar, kentang, sukun serta pisang kepok," ujarnya.

Tim juri lombat tersebut, tambahnya, berasal dari tim ahli Klinik Gizi Rumah Sakit A.Wahab Syahranie serta tim dari PKK Provinsi Kaltim.

"Pada lomba sebelumnya, Kota Samarinda pernah mewakili Provinsi Kaltim pada Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Sumatera Barat dan mampu meraih Juara Harapan II, kemudian pada HPS 2014 di Makassar, Sulawesi Selatan," ungkap Ary Yasir Pilipus.

Lomba cipta menu pangan kali ini, menurutnya, digelar untuk menyemarakkan rangkaian kegiatan seminar "International Conference on Food, Agriculture and Culinary Tourism".

Pada seminar tersebut, hadir sebagai nara sumber merupakan pakar pangan dari dalam mupun luar negeri di antaranya, Prof Azmawani Ph.D dari University Putra Malaysia, Prof.Dr Sawairun Chulalongkorn dari University Thailand, Prof Dato Dr.Othman Yatim dari University of Brunei, Dr Anton Apriyantono mantan Menteri Pertanian RI serta Kepala Badan Ketahanan Pangan RI.

Selain lomba cipta menu pangan, pada hari yang sama, juga akan digelar beberapa lomba lainnya diantaranya, lomba menggambar dan mewarnai, sosialisasi makan daging kelinci serta sosialisasi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

"Saya berharap dengan adanya seminar tersebut dapat membuka wawasan dan pemikiran kita semua, sehingga hasilnya nanti dapat dijadikan acuan atau rekomendasi dalam mebuat kebijakan dan strategi untuk mencapai ketahanan dan swasembada pangan di Kota Samarinda," harap Ary Yasir Pilipus. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015