Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail berharap, industri kreatif di daerah itu berkembang seperti daerah lainnya di Indonesia.
"Kami akan terus mendorong agar industri kreatif Kota Samarinda turut meramaikan pasar industri garmen yang selama ini masih banyak dikuasai pemain luar daerah, seperti dari Kota Bandung, Jawa Barat," ungkap Nusyirwan Ismail pada pameran berbagai produk kreatif di Kota Samarinda, Senin.
Selain memamerkan berbagai merek cloting/pakaian lokal, pada acara tersebut juga menampilkan kelihaian anak muda Samarinda dalam bermain musik.
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan jumlah penduduk Samarinda yang terus bertambah menurut Nusyirwan Ismail, akan menjadi kekuatan untuk membangun "brand" atau merek lokal.
Terlebih kata dia, jika bahan yang digunakan terjaga kualitasnya sehingga potensi pasarnya akan bisa lebih dikembangkan lagi.
"Pemerintah tentu mengharapkan agar kegiatan seperti ini, tidak hanya sekali ini saja, tetapi menjadi titik kebangkitan anak muda Samarinda dan pelaku industri kreatif lainnya," katanya.
"Saya juga usulkan agar nantinya ada upaya pelestarian budaya melalui konsep desain produk seperti memasukkan Sarung Samarinda dan lainnya. Tentu saja hal ini akan memerlukan proses, tetapi harapan pemerintah kota agar seperti itu," ungka Nusyirwan Ismail.
Sebagai agen perubahan, generasi muda menurut Nusyirwan Ismail, harus mampu menyampaikan sisi positif dari berbagai kegiatan yang dilakukan sehingga ada ketertarikan dari anak muda lainnya dan akan menjadi kekuatan untuk menjauhkan anak muda Samarinda dari narkoba. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami akan terus mendorong agar industri kreatif Kota Samarinda turut meramaikan pasar industri garmen yang selama ini masih banyak dikuasai pemain luar daerah, seperti dari Kota Bandung, Jawa Barat," ungkap Nusyirwan Ismail pada pameran berbagai produk kreatif di Kota Samarinda, Senin.
Selain memamerkan berbagai merek cloting/pakaian lokal, pada acara tersebut juga menampilkan kelihaian anak muda Samarinda dalam bermain musik.
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan jumlah penduduk Samarinda yang terus bertambah menurut Nusyirwan Ismail, akan menjadi kekuatan untuk membangun "brand" atau merek lokal.
Terlebih kata dia, jika bahan yang digunakan terjaga kualitasnya sehingga potensi pasarnya akan bisa lebih dikembangkan lagi.
"Pemerintah tentu mengharapkan agar kegiatan seperti ini, tidak hanya sekali ini saja, tetapi menjadi titik kebangkitan anak muda Samarinda dan pelaku industri kreatif lainnya," katanya.
"Saya juga usulkan agar nantinya ada upaya pelestarian budaya melalui konsep desain produk seperti memasukkan Sarung Samarinda dan lainnya. Tentu saja hal ini akan memerlukan proses, tetapi harapan pemerintah kota agar seperti itu," ungka Nusyirwan Ismail.
Sebagai agen perubahan, generasi muda menurut Nusyirwan Ismail, harus mampu menyampaikan sisi positif dari berbagai kegiatan yang dilakukan sehingga ada ketertarikan dari anak muda lainnya dan akan menjadi kekuatan untuk menjauhkan anak muda Samarinda dari narkoba. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015