Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail mengimbau warga di daerah setempat agar menyalurkan zakat melalui lembaga amil zakat, infaq dan shodaqoh yang resmi.

"Salah salah satunya yakni Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Samarinda yang kini terus eksis menyalurkan zakat dari dana umat," ungkap Nusyirwan Ismail saat acara penyaluran dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) kepada 500 anak yatim piatu nonpanti asuhan serta 500 janda veteran di Samarinda, Senin.

Saat ini, kata Nusyirwan Ismail, banyak lembaga amil zakat yang sudah bekerja secara profesional.

"Lembaga-lembaga ini tentu bisa dijadikan sebagai amil untuk mengelola zakat yang dibayarkan para muzakki. Lembaga amil yang sudah profesional, tentu tidak sembarangan mendistribusikan zakat, karena sudah memiliki banyak program," katanya.

Dengan banyak program tersebut, maka penyaluran zakat tidak hanya dimanfaatkan untuk satu tujuan, melainkan sebagian diantaranya bisa dikelola menjadi zakat produktif untuk kepentingan umat, seperti bantuan permodalan untuk usaha mandiri yang beberapa waktu lalu diberikan kepada 17 orang mualaf di Kecamatan Loa Janan Ilir.

"Jadi, potensi zakat ini apabila disalurkan melalui program-program yang betul-betul membangun, maka langkah ini tentu sangat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," ujar Nusyirwan Ismail.

Ia juga menyarankan kepada lembaga resmi di luar Baznas untuk bisa saling berkoordinasi antarlembaga amil, agar sinergi program dapat diwujudkan demi kemaslahatan umat.

Dengan demikian, dalam penyaluran zakat tersebut bisa terbagi dan disesuaikan dengan si penerima, baik yang sifatnya konsumtif maupun produktif seperti, dana kelola produktif berupa modal usaha yang beberapa waktu lalu diberikana kepada kelompok mualaf.

"Melalui program tersebut diharapkan, tahun berikutnya para mustahiq tersebut tidak lagi menerima zakat, tetapi berubah menjadi muzaki atau pembayar zakat," katanya.

"Makanya, untuk para muzaki saya sarankan bayarlah zakat ke lembaga yang sudah memiliki izin negara dan tentunya terpercaya," ungkap Nusyirwan Ismail.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015