Bontang (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 399 tenaga harian lepas atau pasukan kuning di Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kota Bontang menerima bantuan paket sembako dari pemkot bekerja sama dengan Badan Amil Zakat setempat.

Wali Kota Bontang Adi Darma yang hadir pada acara tersebut penyerahan bantuan di Bontang, Senin, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas program kepedulian sosial yang digelar Baznas dan DKP-PMK.

"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban tenaga harian lepas dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Tercapainya kesejahteraan masyarakat adalah salah satu program prioritas Pemkot Bontang dalam memberantas kemiskinan," katanya.

Adi Darma berharap Kota Bontang kembali mendapat penghargaan Adipura pada 2015. Ia juga memberikan motivasi kepada para tenaga harian lepas untuk terus berjuang dalam rangka penilaian Adipura pada Agustus mendatang.

"Keindahan di Kota Bontang tidak akan ada tanpa partisipasi tenaga harian lepas," tambahnya.

Wali kota meminta bantuan tenaga harian lepas untuk tetap setia meningkatkan kinerja, karena perkembangan Kota Bontang yang sangat pesat dan pembangunan terjadi dimana-mana.

Perwakilan Baznas Kota Bontang, Slamet Raharjo menjelaskan pemberian paket sembako ini adalah program Baznas selaku lembaga penyalur zakat untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Baznas memiliki program-program untuk membantu mereka yang tidak mampu. Selain pembagian sembako, Baznas juga memiliki program pemberian beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu," ujarnya.

Kepala DKP-PMK Bontang Sopinasyah berharap program sosial dapat dilaksanakan secara rutin guna membantu tenaga hari lepas atau pasukan kuning. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015