Samarinda, (ANTARA News) Poltabes Samarinda akan melakukan "sterilisasi " atau pemeriksaan secara teliti di lima gereja pada puncak perayaan Natal yakni 24 dan 25 Desember 2009. "Terdapat lima gereja yang menjadi pusat perayaan Natal di Samarinda dan kelimanya akan "disterilkan" mulai besok (Rabu) sebab pada 24 hingga 25 Desember 2009 merupakan puncak perayaan Natal," ujar Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Poltabes Samarinda, Komisaris Akhmad Yusef Gunawan, Selasa. Kelima gereja yang akan disterilkan itu kata Akhmad Yusef Gunawan diantaranya, gereja Katedral, Santo Lucas dan Immanuel. "Kelima gereja itu masing-masing dapat menampung 3000 jemaah sehingga prioritas pengamanan akan kami lakukan di lima gereja tersebut," kata Akhmad Yusef Gunawan. Dari 96 gereja yang ada di Samarinda lanjut Kabag Ops Poltabes Samarinda itu, baru 63 gereja yang telah menyampaikan akan menggelar perayaan puncak Natal. "Setiap gereja minimal akan dijaga enam hingga delapan personil. Namun, pengamanan tetap akan dititiberatkan pada tempat ibadah yang banyak jumlah jemaahnya," kata Akhmad Yusef Gunawan. "Sejauh ini tidak ada indikasi ancaman namun kami hanya melakukan antisipasi untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadah," katanya. "Kami juga telah menyiapkan personil khusus untuk berpatroli di kawasan perumahan pada puncak perayaan Natal. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya pencurian di rumah warga yang tengah menjalankan ibadah," ujar Kabag Ops Poltabes Samarinda. Selain pengamanan Natal, Poltabes Samarinda juga melakukan pengamanan Tahun Baru dengan menyiagakan 500 personilnya ditambah 500 personil dari berbagai instansi diantaranya, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta organisasi kepemudaan. "Kami akan menempatkan personil di beberapa titik rawan terjadi gangguan kamtibmas pada perayaan Tahun Baru," kata Akhmad Yusef Gunawan. Titik pengamanan yang menjadi prioritas malam pergantian tahun lanjut Kabag ops Poltabes Samarinda itu yakni kawasan perbelanjaan, tempat hiburan malam (thm) serta tempat rekreasi. "Pada kawasan perbelanjaan dan tempat rekreasi akan di buat Pos Pengamanan," ungkap Akhmad Yusef Gunawan.

Pewarta:

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2009