Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Empat anggota Brimob Polda Kaltim mengeroyok seorang anggota TNI yang sedang cuti, Prada Taufik Akbar, di Tana Paser, ibukota Kabupaten Paser, 150 km barat daya Balikpapan.

"Kami belum tahu penyebab peristiwa itu, tapi Prada Akbar kini dirawat di RS Tentara dj Hardjanto di Balikpapan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Letkol Inf Andi Gunawan, Minggu malam.

Begitu pula, katanya, keempat anggota Brimob yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota Peleton Kesehatan Detasemen Markas Brigade Infanteri Lintas Udara 3/I Kostrad Kariango, Makassar, Prada Taufik Akbar, sudah ditahan di Mako Brimob Polda Kaltim.

Keempat anggota Brimob Polda Kaltim adalah Bhayangkara Dua (Bharada) Rizky dan tiga orang temannya yang kemudian diketahui berasal dari Sub Detasemen Brimob Kompi 3 Pelopor yang bermarkas di Tana Paser.

Kapendam juga menjelaskan tidak ada ekses lanjutan dari peristiwa ini, karena Komandan Kodim 0904 Tana Grogot Letkol Rimoko langsung bertemu dengan Kepala Polres Paser AKBP Anggie Yulianto Putro dan pimpinan Brimob Polda Kaltim untuk meluruskan permasalahan.

"Tentu saja disesuaikan dengan hukum dan perundangan yang berlaku dan aturan di korps masing-masing," tegas Kapendam.

Kejadian pengeroyokan sendiri terjadi Kamis (21/5) malam pukul 23.45 waktu setempat.

Menurut Kapendam, berdasarkan keterangan sejumlah pihak pada pukul 23.30 Prada Akbar ditelepon oleh Bharada Rizky. Mereka janji bertemu di sebuah kafe.

Namun sebelum pergi ke kafe yang dijanjikan, Rizky mengajak Akbar bertemu di Jalan Syamsul Bahri, jalur 2, Tanah Grogot. Akbar pun mengajak seorang temannya dengan berboncengan naik motor ke tempat tersebut.

"Di situlah, setelah ngobrol sekitar tiga menit, akhirnya terjadi pengeroyokan," katanya.

Dari keterangan yang ada, sebelum kejadian Prada Akbar sempat bertanya kepada Bharada Rizky, apa jadi tidak ke kafe, yang dijawab Rizky tidak jadi, lalu tiba-tiba Bharada Rizky dan tiga orang lain mengeroyok dan memukul Prada Akbar menggunakan kayu.

Akibat kejadian tersebut, Prada Akbar mengalami luka di bagian kepala, gigi depan patah sebuah, telinga memar, dan kedua pipinya bengkak.

"Korban juga segera mendapat visum dari RS Panglima Sebaya di Grogot, kemudian dirujuk ke RST Tentara dr Harjanto di Balikpapan," jelas Kapendam. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015