Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, Abdul Malik mendesak Yayasan Badak LNG segera memperbaiki akses jalan warga perumahan HOP di kawasan perusahaan tersebut yang kondisinya rusak parah.
Abdul Malik saat dihubungi di Bontang, Minggu, mengatakan banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut, sementara Pemkot Bontang tidak memiliki kewenangan untuk memperbaiki karena lokasinya berada di kawasan perusahaan gas tersebut.
"Banyak keluhan soal jalan yang rusak di kawasan Perumahan HOP Badak LNG. Warga perumahan meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki," kata politisi PKS itu.
Menurut ia, masalah ini pernah beberapa kali disampaikan melalui rapat internal bersama pemkot dan meminta menyampaikan aspirasi itu kepada pengurus Yayasan Badak LNG.
"Pemkot Bontang memang tak dapat menggunakan APBD untuk memperbaiki jalan tersebut, karena kawasan HOP masih milik Yayasan Badak LNG. Kami berharap pihak yayasan segera merespon keluhan warga," tambah Abdul Malik.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Agus Haris mengatakan pihaknya akan menjadwalkan pertemuan khusus dengan Yayasan Badak LNG untuk membahas soal jalan itu, karena banyaknya keluhan dari masyarakat.
"Kami akan memanggil semua pihak terkait agar permasalahan ini bisa dicarikan solusi," katanya.
Menurut ia, keberadaan akses Jalan di kawasan Perumahan HOP ini berbeda dengan kasus di Perumahan Bukit Sekatup Damai, karena pihak pengembang BSD telah menyerahkan jalan itu kepada pemerintah daerah.
"Kami berharap masalah ini dapat segera ditindaklanjuti, karena sudah banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan rusak itu," tambah Agus Haris. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Abdul Malik saat dihubungi di Bontang, Minggu, mengatakan banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut, sementara Pemkot Bontang tidak memiliki kewenangan untuk memperbaiki karena lokasinya berada di kawasan perusahaan gas tersebut.
"Banyak keluhan soal jalan yang rusak di kawasan Perumahan HOP Badak LNG. Warga perumahan meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki," kata politisi PKS itu.
Menurut ia, masalah ini pernah beberapa kali disampaikan melalui rapat internal bersama pemkot dan meminta menyampaikan aspirasi itu kepada pengurus Yayasan Badak LNG.
"Pemkot Bontang memang tak dapat menggunakan APBD untuk memperbaiki jalan tersebut, karena kawasan HOP masih milik Yayasan Badak LNG. Kami berharap pihak yayasan segera merespon keluhan warga," tambah Abdul Malik.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Agus Haris mengatakan pihaknya akan menjadwalkan pertemuan khusus dengan Yayasan Badak LNG untuk membahas soal jalan itu, karena banyaknya keluhan dari masyarakat.
"Kami akan memanggil semua pihak terkait agar permasalahan ini bisa dicarikan solusi," katanya.
Menurut ia, keberadaan akses Jalan di kawasan Perumahan HOP ini berbeda dengan kasus di Perumahan Bukit Sekatup Damai, karena pihak pengembang BSD telah menyerahkan jalan itu kepada pemerintah daerah.
"Kami berharap masalah ini dapat segera ditindaklanjuti, karena sudah banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan rusak itu," tambah Agus Haris. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015