Sendawar (ANTARA Kaltim) – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengimbau Umat Islam se-Kaltim senantiasa meningkatkan pengajaran, pemahaman, penghayatan dan pengamalan sebagaimana yang diajarkan Kitab Suci Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Hal terserbut disampaikan Gubernur melalui sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat H Bere Ali pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Kaltim di Taman Budaya Sendawar, Barong Tongkok Kutai Barat, Ahad malam (17/5).
“Dengan semangat MTQ, mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman mulia yang mengantarkan kita kepada kebaikan kehidupan di dunia dan akhirat,†katanya.
Pada bagian lain disampaikan pula imbauan, dengan semangat MTQ tingkatkan persatuan dan kesatuan. â€Untuk itu, Umat Islam hendaknya dapat menjadi pelopor dan motor pengerak dalam membangun, memajukan, menjaga dan membela daerah kita, Provinsi Kaltim dan Tanah Air Indonesia pada umumnya agar bertambah maju dan jaya, serta senantiasa dalam keadaan aman dan damai,†ujar Bere Ali.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim H Saifi pada kesempatan yang sama mengharapkan agar umat Islam dapat mengembangkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an, sehingga segala sikap dan tata pergaulan di masyarakat dapat bernuansa agamis dengan dilandasi akhlak yang baik.
Sementara itu Wakil Bupati Kutai Barat H Didik Efendi mengatakan, MTQ di daerahnya berlangsung dengan aman dan lancar berkat dukungan semua pihak. Seperti diketahui, Kubar merupakan daerah yang multi etnis, adat-istiadat, seni budaya dan agama, namun semuanya dapat bersatu dalam menyukseskan MTQ.
MTQ ke-37 berlangsung sejak 12 Mei, diikuti kafilah kabupaten/kota se-Kaltim dan Kaltara. Kafilah Kota Samarinda sebagai pemegang tropi bergilir pada MTQ tahun lalu, kali ini kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum. Di peringkat kedua dan ketiga masing-masing direbut Kabupaten Malinau dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-38 tahun depan, Kutai Kartanegara.
Sementara itu, penutupan MTQ dimeriahkan dengan penampilan lagu dan rebana massal Muslimat Nahdlatul Ulama, serta tarian massal Komunitas Seni Budaya Seraong yang diakhiri pesta kembang api disambut meriah masyarakat. (Humas Prov Kaltim/ri)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Hal terserbut disampaikan Gubernur melalui sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat H Bere Ali pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Kaltim di Taman Budaya Sendawar, Barong Tongkok Kutai Barat, Ahad malam (17/5).
“Dengan semangat MTQ, mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman mulia yang mengantarkan kita kepada kebaikan kehidupan di dunia dan akhirat,†katanya.
Pada bagian lain disampaikan pula imbauan, dengan semangat MTQ tingkatkan persatuan dan kesatuan. â€Untuk itu, Umat Islam hendaknya dapat menjadi pelopor dan motor pengerak dalam membangun, memajukan, menjaga dan membela daerah kita, Provinsi Kaltim dan Tanah Air Indonesia pada umumnya agar bertambah maju dan jaya, serta senantiasa dalam keadaan aman dan damai,†ujar Bere Ali.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim H Saifi pada kesempatan yang sama mengharapkan agar umat Islam dapat mengembangkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an, sehingga segala sikap dan tata pergaulan di masyarakat dapat bernuansa agamis dengan dilandasi akhlak yang baik.
Sementara itu Wakil Bupati Kutai Barat H Didik Efendi mengatakan, MTQ di daerahnya berlangsung dengan aman dan lancar berkat dukungan semua pihak. Seperti diketahui, Kubar merupakan daerah yang multi etnis, adat-istiadat, seni budaya dan agama, namun semuanya dapat bersatu dalam menyukseskan MTQ.
MTQ ke-37 berlangsung sejak 12 Mei, diikuti kafilah kabupaten/kota se-Kaltim dan Kaltara. Kafilah Kota Samarinda sebagai pemegang tropi bergilir pada MTQ tahun lalu, kali ini kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum. Di peringkat kedua dan ketiga masing-masing direbut Kabupaten Malinau dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-38 tahun depan, Kutai Kartanegara.
Sementara itu, penutupan MTQ dimeriahkan dengan penampilan lagu dan rebana massal Muslimat Nahdlatul Ulama, serta tarian massal Komunitas Seni Budaya Seraong yang diakhiri pesta kembang api disambut meriah masyarakat. (Humas Prov Kaltim/ri)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015