Bontang (ANTARA Kaltim) - Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang, Kalimantan Timur, menggelar pembinaan mental spritual bagi para pegawai sebagai komitmen moral aparatur pemerintahan di daerah itu.
Kegiatan pembinaan mental di Gedung Graha Taman Paraja itu diikuti sebanyak 70 pegawai dari eselon III dan IV, kepala sekolah dan guru pendidikan agama Kristen di lingkungan pemerintahan setempat.
Wali Kota Bontang Adi Darma didampingi Kepala BKD Siti Ngaisah, dalam sambutannya mengatakan pentingnya pembinaan rohani sebagai basis moral memajukan daerah, karena akhlak budi pekerti yang baik, penting dimiliki setiap orang apa pun agamanya.
"Nilai-nilai budaya mulai pupus di masyarakat, sehingga pembinaan rohani penting. Nilai budaya yang baik bisa ditanamkan sejak dini kepada anak-anak kita untuk menumbuhkan kejujuran dan kesabaran," katanya.
Kegiatan yang secara rutin digelar setiap tahun ini bertujuan untuk memupuk keimanan sebagai abdi negara dan masyarakat. Kegiatan ini juga sekaligus mengingatkan tugas peserta sebagai aparatur negara, yang harus menjadi contoh dan tauladan masyarakat.
Pembinaan rohani ini menghadirkan rohaniawan Romo Agung Wahyudianto dari Malang.
Adi Darma yakin dan percaya bahwa kegiatan ini nantinya akan memberikan nilai positif bagi peserta, yang secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas kinerja.
"Saya berharap kegiatan positif ini tetap dilanjutkan di masa yang akan datang, karena saya yakin dan percaya bahwa kegiatan ini nantinya akan memberikan nilai positif bagi peserta dan secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas kinerja," pungkasnya. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kegiatan pembinaan mental di Gedung Graha Taman Paraja itu diikuti sebanyak 70 pegawai dari eselon III dan IV, kepala sekolah dan guru pendidikan agama Kristen di lingkungan pemerintahan setempat.
Wali Kota Bontang Adi Darma didampingi Kepala BKD Siti Ngaisah, dalam sambutannya mengatakan pentingnya pembinaan rohani sebagai basis moral memajukan daerah, karena akhlak budi pekerti yang baik, penting dimiliki setiap orang apa pun agamanya.
"Nilai-nilai budaya mulai pupus di masyarakat, sehingga pembinaan rohani penting. Nilai budaya yang baik bisa ditanamkan sejak dini kepada anak-anak kita untuk menumbuhkan kejujuran dan kesabaran," katanya.
Kegiatan yang secara rutin digelar setiap tahun ini bertujuan untuk memupuk keimanan sebagai abdi negara dan masyarakat. Kegiatan ini juga sekaligus mengingatkan tugas peserta sebagai aparatur negara, yang harus menjadi contoh dan tauladan masyarakat.
Pembinaan rohani ini menghadirkan rohaniawan Romo Agung Wahyudianto dari Malang.
Adi Darma yakin dan percaya bahwa kegiatan ini nantinya akan memberikan nilai positif bagi peserta, yang secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas kinerja.
"Saya berharap kegiatan positif ini tetap dilanjutkan di masa yang akan datang, karena saya yakin dan percaya bahwa kegiatan ini nantinya akan memberikan nilai positif bagi peserta dan secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas kinerja," pungkasnya. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015