Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, memperkuat fondasi transformasi ekonomi di periode 2025-2030 dengan mengembangkan pertanian dalam arti luas, pariwisata dan ekonomi kreatif, agar ke depan tidak tergantung pada industri ekstraktif.
"Untuk mendukung ini, telah ditetapkan visi kabupaten periode 2025-2030, yaitu Kutai Kartanegara Idaman Terbaik, dengan arah pembangunan 'Terwujudnya Fondasi Pusat Pangan, Pariwisata, Industri Hijau yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan'," ujar Bupati Kukar Aulia Rahman Basri di Samarinda, Senin.
Dalam pengembangan pertanian, Pemkab Kukar mengarahkan pada berbagai kegiatan, antara lain modernisasi pertanian untuk mendongkrak produktivitas sekaligus untuk efisiensi dalam rangka mewujudkan lumbung pangan.
Teknologi pertanian tersebut antara lain penggunaan traktor, cuktivator, drone, sistem irigasi pintar, bioteknologi, dan platform digital, sehingga peralatan ini dapat membantu petani mengoptimalkan penggunaan lahan, air, dan pupuk, serta mempermudah pemasaran hasil panen, karena produk pertanian organik untuk membantu kesehatan konsumen.
Dari pola ini bahkan dalam beberapa tahun terakhir produksi padi di kabupaten tersebut kemudian menjadi yang tertinggi di Kaltim, seperti pada 2023, produksi padi Kukar tercatat 115,1 ribu ton gabah kering giling (GKG), kemudian pada 2024 naik menjadi 122,94 ribu GKG.
Sedangkan tahun 2025, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik setempat, diperkirakan produksi padi Kukar naik menjadi 127,89 ribu ton GKG, atau terjadi kenaikan dari 2024 ke 2025 sebanyak 4,95 ribu ton GKG (naik 4,02 persen).
Bupati melanjutkan, sedangkan untuk mendukung visi pada periode 2025-2030, secara konseptual menyasar tiga kondisi utama yaitu Kukar yang maju, masyarakat sejahtera, dan pembangunan berkelanjutan.
"Periode 2025-2030 ini merupakan tahap penguatan fondasi transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola. Sedangkan untuk mencapai visi tersebut telah dirumuskan lima misi 'Terbaik'," katanya.
Sebelumnya, saat menyerahkan bantuan alsintan untuk sejumlah desa di Kecamatan Muara Kaman pada Rabu (10/12/2025), bupati juga mengatakan bahwa lima misi Terbaik itu meliputi, Terbaik dalam mewujudkan pemenuhan dan pemerataan pelayanan dasar (kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial).
Kemudian Terbaik dalam mewujudkan pengembangan hilirisasi sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai fondasi ekonomi baru non-ekstraktif. Terbaik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan peningkatan profesionalisme sumber daya manusia aparatur sipil negara.
Terbaik dalam mewujudkan pengembangan pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal, dan Terbaik dalam mewujudkan pengembangan dasar pembangunan kewilayahan yang berkeadilan.
Editor : M.Ghofar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025