Samarinda (ANTARA Kaltim) - Satu orang penumpang dilaporkan hilang akibat sebuah perahu terbalik di Muara Paser, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Irwan Chandra yang dihubungi dari Samarinda, Senin sore, membenarkan terbaliknya sebuah perahu berpenumpang empat orang, pada Sabtu (25/4) malam di perairan Muara Paser.
"Perahu tersebut baru dibeli dari Sampit, Kalimantan Tengah dan berlayar menuju ke Tana Grogot, Kabupaten Paser untuk menyedot pasir. Namun, saat berada di Muara Paser, kapal berpenumpang empat orang itu pecah dan langsung terbalik akibat dihantam gelombang," ungkap Irwan Chandra.
Saat itu kata Irwan Chandra, dua orang berhasil selamat yakni Ardiansyah (50) serta istrinya Rahimah (35).
Sementara, dua orang dinyatakan hilang yakni, Khaulid dan motoris kapal yang terbalik, Ali (25).
"Peristiwa itu dilaporkan oleh Ardiansyah yang berhasil selamat bersama Rahimah, istrinya dan menyatakan bahwa dua penumpang kapal yakni adiknya Khaulid serta motoris kapal Ali, hilang," katanya.
"Tadi pagi (Senin) satu korban atas nama Khaulid, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Kondisinya saat ditemukan sangat lemah kemungkinan akibat keletihan," ungkap Irwan Chandra.
Dengan ditemukannnya satu korban kapal tenggelam tersebut lanjut Irwan Chandra, tersisa satu orang yakni motoris kapal, masih dalam pencarian.
"Kami masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi terbaliknya kapal itu untuk mencari motoris yang dinyatakan hilang tersebut. Saat ini, tim Basarnas dari Balikpapan sudah menuju ke Paser untuk membantu melakukan pencarian," ujar Irwan Chandra.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Irwan Chandra yang dihubungi dari Samarinda, Senin sore, membenarkan terbaliknya sebuah perahu berpenumpang empat orang, pada Sabtu (25/4) malam di perairan Muara Paser.
"Perahu tersebut baru dibeli dari Sampit, Kalimantan Tengah dan berlayar menuju ke Tana Grogot, Kabupaten Paser untuk menyedot pasir. Namun, saat berada di Muara Paser, kapal berpenumpang empat orang itu pecah dan langsung terbalik akibat dihantam gelombang," ungkap Irwan Chandra.
Saat itu kata Irwan Chandra, dua orang berhasil selamat yakni Ardiansyah (50) serta istrinya Rahimah (35).
Sementara, dua orang dinyatakan hilang yakni, Khaulid dan motoris kapal yang terbalik, Ali (25).
"Peristiwa itu dilaporkan oleh Ardiansyah yang berhasil selamat bersama Rahimah, istrinya dan menyatakan bahwa dua penumpang kapal yakni adiknya Khaulid serta motoris kapal Ali, hilang," katanya.
"Tadi pagi (Senin) satu korban atas nama Khaulid, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Kondisinya saat ditemukan sangat lemah kemungkinan akibat keletihan," ungkap Irwan Chandra.
Dengan ditemukannnya satu korban kapal tenggelam tersebut lanjut Irwan Chandra, tersisa satu orang yakni motoris kapal, masih dalam pencarian.
"Kami masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi terbaliknya kapal itu untuk mencari motoris yang dinyatakan hilang tersebut. Saat ini, tim Basarnas dari Balikpapan sudah menuju ke Paser untuk membantu melakukan pencarian," ujar Irwan Chandra.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015