Penajam (ANTARA Kaltim) - Anggaran pelatihan keterampilan kerja pada 2015 kata Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Disosnaker) Kabupaten Penajam Paser Utara, M Ariadi, mengalami penurunan.

"Tahun lalu (2014) anggaran untuk pelatihan keterampilan kerja Rp11 miliar, namun tahun ini hanya setengahnya. Jadi, semua kegiatan akan dilaksanakan sesuai besaran anggaran itu, termasuk untuk kegiatan pelatihan keterampilan lulusan SLTA," ungkap Ariadi, Kamis.

Sementara, ketersediaan lapangan pekerjaan di Kabupaten Penajam Paser Utara kata Ariadi, tidak sebanding dengan angka kelulusan peserta didik sekolah lanjutan atas (SLTA).

"Angka kelulusan SLTA sedarajat di daerah ini, yakni 1.300 orang dari peserta didik formal dan 200 orang adalah peserta ujian persamaan paket C. Tapi angka ini tidak diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja yang ada di Penajam Paser Utara," kata Ariadi.

Dengan kondisi seperti itu lanjut Ariadi, jumlah pengangguran di Kabupaten Penajam Paser Utara, diperkirakan akan terus bertambah.

"Tahun ini (2015), kami hanya bisa memberikan pelatihan keahlian khusus dalam bekerja terhadap 80 orang serta mendidik 10 operator alat berat di tahun mendatang," ujar Ariadi.

Namun, Disosnaker Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Ariadi, akan terus berupaya melakukan pekerjaan sesuai kemampuan anggaran yang ada. dan terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat di daerah itu.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar SDM di Kabupaten Penajam Paser Utara tetap berkualitas, khususnya lulusan SLTA, walaupun anggaran yang ada, tidak terlalu besar," ungkap Ariadi.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015