Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, Suhud Harianto, meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mengembangkan kawasan Taman Mangrove di Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, sebagai tempat wisata.

     "Seharusnya dinas terkait mampu menangkap peluang itu dengan baik. Apalagi, objek wisata mangrove yang ada di Berbas Pantai cukup bagus karena kondisinya terpelihara dengan baik," katanya di Bontang, Kamis.

     Menurut ia, petensi pengembangan wisata mangrove di Bontang cukup menjanjikan, tetapi perlu mendapat dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah.

     "Perlu didukung dengan mengajak peran serta masyarakat untuk menjaga keutuhan hutan mangrove itu. Di sisi lain, pemkot juga harus menyiapkan fasilitas pendukungnnya," tambah Suhud.

     Ia menambahkan pengembangan wisata itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat yang ada di sekitar hutan mangrove, sehingga mereka juga memahami fungsi dan keberadaan mangrove.

     "Jangan sampai keberadaan mangrove itu justru tidak terurus, karena kurangnya pemahaman masyarakat. Ini yang perlu diperhatikan," paparnya.

     Saat ini, kawasan mangrove di Berbas Pantai sudah banyak dikunjungi masyarakat, termasuk dari luar Kota Bontang. Potensi tersebut bisa menjadi peluang bagi Disbudpar untuk mengembangkan kawasan itu sebagai salah satu objek wisata.

     "Saya lihat di sana sudah banyak warga yang berkunjung. Bahkan, para pedagang kaki lima juga sudah ramai. Tentu menjadi tugas pemkot untuk mengatur dan menata kawasan itu agar jangan sampai semrawut," imbuh Suhud Harianto. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015