Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kutai Kartanegara, yang akan dilaksanakan pada Jumat (20/3) memprioritaskan kemandirian pangan.
"Musrenbang dilaksanakan untuk menyusun RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2016 yang akan dilaksanakan besok (Jumat) mengambil tema `Peningkatan Aksesibilitas dan Ketersediaan Energi Dalam Penguatan Sektor Pariwisata dan Pertanian Menuju Kemandirian Pangan`. Jadi, Musrenbang kali ini digelar dalam upaya menuju ketahanan pangan," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto, Kamis.
RKPD menurut Totok mempunyai fungsi pokok sebagai acuan pelaku pembangunan dalam menjabarkan kebijakan publik dan pedoman dalam penyusunan APBD serta komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan.
Musrenbang yang akan dilaksanakan Jumat (20/3) itu lanjut Totok, merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder), di tingkat kabupaten/kota untuk mematangkan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) kabupaten/kota.
Tujuan musrenbang tambah Totok, diantaranya, untuk mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan fungsi SKPD.
"Termasuk informasi mengenai rencana kegiatan yang pendanaannya bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan sumber pendanaan lainnya," ujarnya.
"Musrenbang juga untuk mengembangkan dan memperkuat mekanisme pengendalian dan pengawasan (safeguarding) terhadap pelaksanaan RKPD tahun 2016," ungkap Totok. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Musrenbang dilaksanakan untuk menyusun RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2016 yang akan dilaksanakan besok (Jumat) mengambil tema `Peningkatan Aksesibilitas dan Ketersediaan Energi Dalam Penguatan Sektor Pariwisata dan Pertanian Menuju Kemandirian Pangan`. Jadi, Musrenbang kali ini digelar dalam upaya menuju ketahanan pangan," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto, Kamis.
RKPD menurut Totok mempunyai fungsi pokok sebagai acuan pelaku pembangunan dalam menjabarkan kebijakan publik dan pedoman dalam penyusunan APBD serta komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan.
Musrenbang yang akan dilaksanakan Jumat (20/3) itu lanjut Totok, merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder), di tingkat kabupaten/kota untuk mematangkan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) kabupaten/kota.
Tujuan musrenbang tambah Totok, diantaranya, untuk mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan fungsi SKPD.
"Termasuk informasi mengenai rencana kegiatan yang pendanaannya bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan sumber pendanaan lainnya," ujarnya.
"Musrenbang juga untuk mengembangkan dan memperkuat mekanisme pengendalian dan pengawasan (safeguarding) terhadap pelaksanaan RKPD tahun 2016," ungkap Totok. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015