Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Sejumlah kelompok usaha kecil (UMK) yang melibatkan para ibu-ibu rumah di desa Muara Bengalon Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur memproduksi kripik berbahan baku kerang.

Sejak beberapa bulan ini kami membuat kripik kerang. Anggotanya ibu-ibu rumah tangga,"kata Nurliah anggota Kelompok Usaha Baru desa Muara Bengalon, Selasa.

Menurut Nurliah, meskipun belum besar produksinya, namun hasilnya cukup disukai pembeli, karena rasanya enak dan gurih.

Dari produksinya itu, kripik kerang dikemas dalam plastic dan dijual dengan harga sebesar Rp80 ribu per bungkus.

Harganya memang mahal karena bahan bakunya kerang juga sulit mendapatkannya dan selain itu dibutuhkan banyak kerang untuk memproleh hasil 1 kilogram.

Hasil olahan kripik kelompok usaha baru ini dijual sekitar bengalon dan hingga ke sangatta bahkan sering dititipkan ke pusat ole-oleh milik KPC dan di swalayan di sangatta.

Selain mengolah kripik kerang, kelompok usaha baru dan beberapa kelompok ibu-ibu lainnya juga membuat kripik udang dan ikan asin bandeng dan ikan asin hasil tangkapan nelayan setempat.

"Untuk meningkatkan usaha dan produksi, kami butuh binaan dan bantuan modal dan alat karena usaha ini cukup bagus," kata Nurliah mewakili Hariati Ketua kelompok Usaha baru Muara bengalon.

Kelompok ini katanya membutuhkan dukungan dana dan dampingan untuk bisa meningkatkan produksi dan kualitas kripik.

"Kami butuh dukungan modal dan SDM untuk meningkatkan kualitas produksi," katanya.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015