Sangatta (ANTARA Kaltim) - Isran Noor memimpin deklarasi menuntut otonomi khusus (otsus) Kalimantan Timur yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) di jalan Soekarno Hatta, Selasa, pukul 13.35 Wita.

Dalam orasi singkatnya, Isran Noor yang juga Bupati Kutai Timur menegaskan, kehadiran dirinya dalam kegiatan ini bukan sebagai bupati dan kepala pemerintahan tetapi sebagai masyarakat.

"Kehadiran saya di sini, saat ini, hari ini, kapasitas saya bukan sebagai bupati tetapi saya hadir sebagai bagian dari masyarakat Kaltim yang menuntut otonomi khusus," tegas Isran Noor disambut aplaus ribuan hadirin.

Isran Noor mengatakan, otonomi khusus adalah harga mati yang harus diperjuangkan oleh seluruh elemen masyarakat Kalimantan Timur, termasuk masyarakat Kutai Timur.

Kita semua akan menuntut agar pemerintah Republik Indonesia di pusat Jakarta agar memberikan hak-hak rakyat Kaltim melalui otonomi khusus.

Pada kesempatan ini, saya apresiasi karena kalian hadir tanpa diundang dan tanpa ada paksaan. Tetapi karena ingin berjuang untuk otsus Kaltim.

"Kita semua akan memperjuangkan otonomi khusus ini sampai titik darah penghabisan," tegas Isran Noor membakar semangat ribuan yang hadir.

Acara deklarasi yang juga dihadiri anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Hj Norbaiti Isran yang juga istri bupati Isran Noor.

Juga hadir Ketua DPRD Mahyunadi dan sejumlah anggota DPRD Kutai Timur, juga Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman dan sejumlah pejabat SKPD dan Pegawai Negeri Sipil.

Setelah Isran usai berorasi, para pengurus paguyuban dan Organisasi mahasiwa dan masyarakat secara bergantian berorasi menuntut otonomi khusus.

Acara yang berlangusung hingga pukuk 14.30 wita itu diakhiri dengan pembacaan deklarasi yang ditandatangani berbagai elemen untuk selanjutnya akan dikirim ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai rujukan untuk diusulkan ke Pemerintah Pusat.

Puluhan anggota Polisi dari Polres dan TNI serta Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja Kutai Timur nampak untuk mengamankan acara deklarasi yang berlangsung aman dan lancar.   (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015