SamarindaKaltim) - Kondisi cuaca di Provinsi Kalimantan Timur masih dipengaruhi Siklon Tropis Filipina atau Siklon "Cang Mi", kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Temindung Samarinda Sutrisno.
"Kondisi cuaca yang akan terjadi di sebagian wilayah Kaltim, khususnya bagian Utara, dalam dua hingga tiga hari ke depan masih dipengaruhi `Tropical Siklon Filipina" atau Siklon Cang Mi," kata dia, Selasa.
Kondisi cuaca di Kota Samarinda dan sekitarnya dalam dua hingga tiga hari ke depan, menurut dia, yakni rata-rata angin bertiup dari arah Barat sampai Barat Laut dengan kecepatan 5 hingga 10 knot dengan temperatur udara berkisar 25 hingga 32 derajat celcius.
"Potensi hujan di wilayah Kota Samarinda, diprediksi akan berlangsung siang jelang sore atau pada malam hari. Jadi, potensi terjadinya hujan saat malam tahun baru cukup tinggi apalagi saat ini masih merupakan musim penghujan," katanya.
"Puncak hujan di Kota Samarinda dan sekitarnya berada pada Desember 2014 sampai Januari dan Mei 2015," ungkap Sutrisno.
BMKG Bandara Temindung Samarinda lanjut Sutrisno tetap mengingatkan warga agar mewaspadai terjadinya banjir, khususnya di wilayah yang rawan tergenang.
Curah hujan dengan intensitas tinggi pada puncak curah hujan yakni Desember 2014 hingga Januari dan Mei 2015 tambah dia sangat berpotensi menimbulkan terjadinya genangan air.
"Jadi, pada malam pergantian tahun, potensi akan terjadinya hujan tetap besar. Kami juga tetap menghimbau warga khususnya yang tinggal di kawasan yang selama ini rawan tergenang agar tetap mewaspadai kemungkinan terjaidnya banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sebagai dampak puncak curah hujan," kata Sutrisno. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kondisi cuaca yang akan terjadi di sebagian wilayah Kaltim, khususnya bagian Utara, dalam dua hingga tiga hari ke depan masih dipengaruhi `Tropical Siklon Filipina" atau Siklon Cang Mi," kata dia, Selasa.
Kondisi cuaca di Kota Samarinda dan sekitarnya dalam dua hingga tiga hari ke depan, menurut dia, yakni rata-rata angin bertiup dari arah Barat sampai Barat Laut dengan kecepatan 5 hingga 10 knot dengan temperatur udara berkisar 25 hingga 32 derajat celcius.
"Potensi hujan di wilayah Kota Samarinda, diprediksi akan berlangsung siang jelang sore atau pada malam hari. Jadi, potensi terjadinya hujan saat malam tahun baru cukup tinggi apalagi saat ini masih merupakan musim penghujan," katanya.
"Puncak hujan di Kota Samarinda dan sekitarnya berada pada Desember 2014 sampai Januari dan Mei 2015," ungkap Sutrisno.
BMKG Bandara Temindung Samarinda lanjut Sutrisno tetap mengingatkan warga agar mewaspadai terjadinya banjir, khususnya di wilayah yang rawan tergenang.
Curah hujan dengan intensitas tinggi pada puncak curah hujan yakni Desember 2014 hingga Januari dan Mei 2015 tambah dia sangat berpotensi menimbulkan terjadinya genangan air.
"Jadi, pada malam pergantian tahun, potensi akan terjadinya hujan tetap besar. Kami juga tetap menghimbau warga khususnya yang tinggal di kawasan yang selama ini rawan tergenang agar tetap mewaspadai kemungkinan terjaidnya banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sebagai dampak puncak curah hujan," kata Sutrisno. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014