Samarinda (ANTARA Kaltim) - Program Sekolah Adiwiyata atau sekolah berbudaya lingkungan di Kalimantan Timur diikuti 259 sekolah di sembilan kabupaten dan kota sehingga lingkungan di sekolah-sekolah tersebut menjadi asri dan berwawasan lingkungan.
"Kami akan terus mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan, makanya mulai 2015 akan lebih digiatkan melalui Forum Dialog Adiwiyata kepada pemangku kepentingan," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi di Samarinda, Sabtu.
Di antara tujuan forum dialog adalah untuk menyosialisasikan pelaksanaan program sekolah Adiwiyata 2015, sehingga akan mampu menjalin komunikasi antara Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah di Kaltim.
Program Sekolah Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, yakni program yang diimplementasikan dalam kebijakan sekolah demi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Apalagi pelaksanaan kurikulum melalui pembelajaran yang telah mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup, dapat melakukan kemitraan dengan pihak lain dalam pelaksanaan kegiatan lingkungan, termasuk menyediakan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
Dia juga mengatakan untuk Program Adiwiyata Mandiri di Kaltim sejak 2010 hingga sekarang, telah menunjukkan perkembangan menggembirakan dengan prestasi yang telah dicapai sejumlah sekolah tiap tahun, yakni banyak sekolah di Kaltim yang mendapat penghargaan nasional dari Menteri Lingkungan Hidup.
Misalanya terdapat 12 sekolah yang mendapat penghargaan nasional, yakni di Balikpapan ada SDN 01, SDN 03, SD Kemala Bhayangkari, SMPN 1, SMPN 3 dan SMAN 1.
Kemudian di Kota Samarinda ada SMPN 10, di Kabupaten Kutai Timur ada SDN 06 Sangkulirang, SD 1 YPPSB, SD 2 YPPSB, SD 3 YPPBS, SMP YPPSB.
Pada tahun 2013 ada 25 Sekolah Adiwiyata Nasional yang tersebar di kabupaten dan kota di Kaltim. Hal ini menggambarkan bahwa sekolah berwawasan lingkungan sudah mulai menyebar di Kaltim karena mereka merasakan manfaat positif lingkungan yang asri dan bersih.
Selanjutnya pada 22 Desember 2014, terdapat 15 sekolah di Kaltim mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta.
Ke 15 sekolah itu adalah di Balikpapan ada SDN 004 Balikpapan Barat, SDN 009 Balikpapan Barat, SDN 008 Balikpapan Selatan, dan SMPN 18.
Kemudian terdapat tiga sekolah di Kota Samarinda, yakni SMPN 12, SMP Aminah Syukur, dan SMAN 11. Selanjutnya tiga sekolah dari Kota Bontang, yakni SDN 008 Bontang Utara, SD 1 YPK Bontang Barat, dan SMPN 5.
Berikutnya terdapat tiga sekolah dari Kabupaten Paser, yakni SDN 020 Tanah Grogot, SMPN 1 Batu Sopang, SMKN 1 Tanah Grogot. Satu sekolah di Kabupaten Kutai Timur, yaitu SDN 004 Sangatta Utara, dan satu sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni SMPN 1. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kami akan terus mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan, makanya mulai 2015 akan lebih digiatkan melalui Forum Dialog Adiwiyata kepada pemangku kepentingan," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi di Samarinda, Sabtu.
Di antara tujuan forum dialog adalah untuk menyosialisasikan pelaksanaan program sekolah Adiwiyata 2015, sehingga akan mampu menjalin komunikasi antara Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah di Kaltim.
Program Sekolah Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, yakni program yang diimplementasikan dalam kebijakan sekolah demi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Apalagi pelaksanaan kurikulum melalui pembelajaran yang telah mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup, dapat melakukan kemitraan dengan pihak lain dalam pelaksanaan kegiatan lingkungan, termasuk menyediakan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
Dia juga mengatakan untuk Program Adiwiyata Mandiri di Kaltim sejak 2010 hingga sekarang, telah menunjukkan perkembangan menggembirakan dengan prestasi yang telah dicapai sejumlah sekolah tiap tahun, yakni banyak sekolah di Kaltim yang mendapat penghargaan nasional dari Menteri Lingkungan Hidup.
Misalanya terdapat 12 sekolah yang mendapat penghargaan nasional, yakni di Balikpapan ada SDN 01, SDN 03, SD Kemala Bhayangkari, SMPN 1, SMPN 3 dan SMAN 1.
Kemudian di Kota Samarinda ada SMPN 10, di Kabupaten Kutai Timur ada SDN 06 Sangkulirang, SD 1 YPPSB, SD 2 YPPSB, SD 3 YPPBS, SMP YPPSB.
Pada tahun 2013 ada 25 Sekolah Adiwiyata Nasional yang tersebar di kabupaten dan kota di Kaltim. Hal ini menggambarkan bahwa sekolah berwawasan lingkungan sudah mulai menyebar di Kaltim karena mereka merasakan manfaat positif lingkungan yang asri dan bersih.
Selanjutnya pada 22 Desember 2014, terdapat 15 sekolah di Kaltim mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta.
Ke 15 sekolah itu adalah di Balikpapan ada SDN 004 Balikpapan Barat, SDN 009 Balikpapan Barat, SDN 008 Balikpapan Selatan, dan SMPN 18.
Kemudian terdapat tiga sekolah di Kota Samarinda, yakni SMPN 12, SMP Aminah Syukur, dan SMAN 11. Selanjutnya tiga sekolah dari Kota Bontang, yakni SDN 008 Bontang Utara, SD 1 YPK Bontang Barat, dan SMPN 5.
Berikutnya terdapat tiga sekolah dari Kabupaten Paser, yakni SDN 020 Tanah Grogot, SMPN 1 Batu Sopang, SMKN 1 Tanah Grogot. Satu sekolah di Kabupaten Kutai Timur, yaitu SDN 004 Sangatta Utara, dan satu sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni SMPN 1. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014