Satuan Unit Lalu-Lintas Polresta Balikpapan mendalami insiden kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan bus lintas provinsi dengan nomor polisi KT 7828 KA dengan truk colt disel KT 8784 YN di Jalan Sultan Hasannnnuddin, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, yang terjadi pada pagi, Sabtu (25/1).
"Setelah kejadian kami langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP," ujar Kepala Satlantas Polresta Balikpapan, Komisaris Polisi Ropiyani.
Selain itu, polisi juga mencari sejumlah saksi kemudian mengamankan pengendara bus dan truk yang terlibat serta mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu-lintas.
"Sopir bus berinisial B (36) dan truk berinisial AM (36) sudah kami amankan beserta barang bukti, sehingga tinggal kami lakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap saksi maupun sopir tersebut," katanya.
Ropiyani menjelaskan dalam insiden tersebut bus yang mengantarkan penumpang dari Kalimantan Timur menuju Kalimantan Selatan tersebut mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban laki-laki usianya kurang lebih 40 tahun, dan kami larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSKD) Kanudjoso Djatiwibowo dan kami juga sudah menghubungi keluarganya," tuturnya.
Dia mengemukakan, korban saat kejadian duduk di kursi belakang sisi sebelah kanan, bus mengalami rusak parah pada bagian belakang sisi sebelah kanan. Hal itu mengingat truk tersebut menabrak bagian belakang sisi sebelah kanan bus tersebut.
Lanjutnya, bus melintas dari Pelabuhan Kariangau menuju Jalan Soekarno Hatta, dan truk itu melintas dari arah sebaliknya.
"Kebetulan jalan yang mereka lalui berbukit dan sedikit menikung, dua lajur, dua lajur tanpa median tengah jalan" ujarnya.
Saat kejadian, bus berada di jalan yang menanjak dan sedikit menikung. Bagian belakang truk tersebut berada di jalur sebelah, atau arah yang berlawanan.
"Bersamaan dengan itu, truk yang dikemudikan AM melintas dan menabrak belakang bus yang berada di jalur berlawanan," jelasnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025