Samarinda (ANTARA Kaltim) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim telah memilih ketua baru yang akan memimpin kepengurusan periode 2014 - 2019. Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kaltim yang digelar di Gedung Guru Jalan Harva Samarinda, Sabtu (29/11) menobatkan Endro S Efendi sebagai ketua dan Wiwid Marhaendra Wijaya sebagai sekretaris. Endro yang merupakan wartawan Kaltimpost Group itu menggantikan Maturidi yang telah berakhir masa kepengurusannya.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim H Bere Ali saat membuka Konferprov menegaskan bahwa wartawan adalah mitra pemerintah. Menurut mantan kepala Dinas Sosial Kaltim ini, sejarah Indonesia telah mencatat, wartawan banyak memberi kontribusi dan jasa dalam pembangunan bangsa ini.
"Wartawan adalah mitra pemerintah dengan kontribusi yang sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan saat ini. Tanpa komunikasi dan informasi yang disampaikan oleh wartawan maka masyarakat tidak akan banyak mengetahui apa yang terjadi hari ini dan program-program pembangunan apa saja yang telah dilakukan pemerintah," kata Bere Ali.
Ketika ditanya soal kondisi yang masih terjadi hingga saat ini, dimana wartawan dan industri media cenderung lebih 'nyaman' menggunakan bad news is a good news, padahal masih banyak berita baik dalam skala yang besar, Bere mengaku yakin wartawan Kaltim akan bekerja profesional dengan tidak meninggalkan semangat membangun daerah dan bangsa.
"Saya yakin, rekan-rekan wartawan tahu persis apa yang harus mereka lakukan untuk membangun bangsa ini. Wartawan memiliki peran besar untuk membangun budaya positif untuk mendorong masyarakat bergerak membangun bangsa, bukan justru membangun animo masyarakat untuk menyukai pemberitaan negatif," pesan Bere.
Dia juga berharap agar pekerja pers dapat memilah dan memilih mana berita yang sejuk bagi masyarakat dan mana berita yang berpotensi memicu konflik dan perpecahan. "Ingat, jangan pernah korbankan kondusifitas bangsa ini hanya untuk membangun animo masyarakat untuk membaca pemberitaan-pemberitaan yang negatif," tegas Bere.
Sementara Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi menegaskan segera melakukan pembenahan internal untuk membangun kemandirian organisasi. "Kami juga akan fokus meningkatkan kualitas wartawan melalui uji kompetensi dan pelatihan-pelatihan jurnalistik," ujarnya. (Humas Prov Kaltim/sul/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim H Bere Ali saat membuka Konferprov menegaskan bahwa wartawan adalah mitra pemerintah. Menurut mantan kepala Dinas Sosial Kaltim ini, sejarah Indonesia telah mencatat, wartawan banyak memberi kontribusi dan jasa dalam pembangunan bangsa ini.
"Wartawan adalah mitra pemerintah dengan kontribusi yang sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan saat ini. Tanpa komunikasi dan informasi yang disampaikan oleh wartawan maka masyarakat tidak akan banyak mengetahui apa yang terjadi hari ini dan program-program pembangunan apa saja yang telah dilakukan pemerintah," kata Bere Ali.
Ketika ditanya soal kondisi yang masih terjadi hingga saat ini, dimana wartawan dan industri media cenderung lebih 'nyaman' menggunakan bad news is a good news, padahal masih banyak berita baik dalam skala yang besar, Bere mengaku yakin wartawan Kaltim akan bekerja profesional dengan tidak meninggalkan semangat membangun daerah dan bangsa.
"Saya yakin, rekan-rekan wartawan tahu persis apa yang harus mereka lakukan untuk membangun bangsa ini. Wartawan memiliki peran besar untuk membangun budaya positif untuk mendorong masyarakat bergerak membangun bangsa, bukan justru membangun animo masyarakat untuk menyukai pemberitaan negatif," pesan Bere.
Dia juga berharap agar pekerja pers dapat memilah dan memilih mana berita yang sejuk bagi masyarakat dan mana berita yang berpotensi memicu konflik dan perpecahan. "Ingat, jangan pernah korbankan kondusifitas bangsa ini hanya untuk membangun animo masyarakat untuk membaca pemberitaan-pemberitaan yang negatif," tegas Bere.
Sementara Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi menegaskan segera melakukan pembenahan internal untuk membangun kemandirian organisasi. "Kami juga akan fokus meningkatkan kualitas wartawan melalui uji kompetensi dan pelatihan-pelatihan jurnalistik," ujarnya. (Humas Prov Kaltim/sul/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014