Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Gerakan Pangan Murah dan Pasar Tani dalam menjaga stabilitas harga pangan.
"Ini salah satu upaya menstabilkan harga pangan dalam membantu masyarakat di tengah kenaikan beberapa komoditas bahan pokok," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Diskepang Kutim Alidi, di Sangatta, Senin.
Ia mengatakan gerakan pasar murah tersebut menggandeng Bulog dan petani binaan Balai Penyuluhan Pertanian Kutim, dengan menjual harga bahan pokok yang lebih murah.
Alidi menyebutkan Diskepang selama 2024 telah melaksanakan gerakan pasar murah sebanyak 5 kali, pasar murah menjual sejumlah bahan pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, hingga sejumlah UMKM di wilayah Kutai Timur.
Menurutnya ada beberapa produk pertanian seperti sawi, tomat, terong, kangkung, cabai, dan lain-lain di jual dengan harga murah dari pasaran.
Alidi menjelaskan gerakan pasar murah terakhir pada tahun ini untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
Apalagi belakangan ini ada beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti bawang merah. Pihaknya mencoba membantu masyarakat dengan harga yang lebih rendah.
Gerakan pasar murah tersebut digelar di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur, Kecamatan Sangatta Utara.
"Untuk masyarakat Sangatta dan sekitarnya dapat mengunjungi dan berbelanja di pasar murah, hal tersebut dapat menghemat pengeluaran akhir tahun," tuturnya..
Alidi mengungkapkan pada tahun 2025, pihaknya akan menggelar pasar murah ke 18 kecamatan yang ada di Kutim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Ini salah satu upaya menstabilkan harga pangan dalam membantu masyarakat di tengah kenaikan beberapa komoditas bahan pokok," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Diskepang Kutim Alidi, di Sangatta, Senin.
Ia mengatakan gerakan pasar murah tersebut menggandeng Bulog dan petani binaan Balai Penyuluhan Pertanian Kutim, dengan menjual harga bahan pokok yang lebih murah.
Alidi menyebutkan Diskepang selama 2024 telah melaksanakan gerakan pasar murah sebanyak 5 kali, pasar murah menjual sejumlah bahan pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, hingga sejumlah UMKM di wilayah Kutai Timur.
Menurutnya ada beberapa produk pertanian seperti sawi, tomat, terong, kangkung, cabai, dan lain-lain di jual dengan harga murah dari pasaran.
Alidi menjelaskan gerakan pasar murah terakhir pada tahun ini untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
Apalagi belakangan ini ada beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti bawang merah. Pihaknya mencoba membantu masyarakat dengan harga yang lebih rendah.
Gerakan pasar murah tersebut digelar di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur, Kecamatan Sangatta Utara.
"Untuk masyarakat Sangatta dan sekitarnya dapat mengunjungi dan berbelanja di pasar murah, hal tersebut dapat menghemat pengeluaran akhir tahun," tuturnya..
Alidi mengungkapkan pada tahun 2025, pihaknya akan menggelar pasar murah ke 18 kecamatan yang ada di Kutim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024