Jenazah Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2008-2018 Awang Faroek Ishak rencananya akan disalatkan di Masjid Nurul Mukminin milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Senin (23/12) besok.

"Insyaallah salat jenazahnya akan dilaksanakan di Masjid Nurul Mukminin masjid Pemprov Kaltim," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni saat ditemui  di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Pemrpov Kaltim di Kota Balikpapan, Minggu malam  (23/12).

Sebelum disalatkan, katanya jasad Awang Faroek  dibawa dari RSKD pada pukul 22.39 Wita, terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di Kota Samarinda.

"Jenazah akan disemayamkan di Jalan Basuki Rahmad, jadi bagi yang ingin melayat silahkan datang ke rumah duka," katanya.

Mulyadi keponakan Awang Faroek menambahkan  setelah disalatkan jenazah Awang Faroek rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga Kelambu Kuning, Jalan Sultan Aji Muhammad Alimuddin, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Ia menceritakan sebelumnya Bapak Awang Faroek sempat meminta dibawa ke RSKD sebelum menghembuskan nafas terakhir.

"Beliau meminta ke anaknya yang perempuan Dayang Donna Faroek untuk membawanya ke RSKD sekitar pukul 12.00 Wita dari Kota Samarinda" tuturnya.

Lanjutnya saat dibawa, dikabarkan Awang Faroek mengalami diare berat dan sempat menjalani perawatan di ruang perawatan.

"Jadi sempat menjalani perawatan di ruang perawatan sebelum ke ruang perawatan insentif (intensive care unit/ICU)," katanya.

Sementara itu Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSKD dr Ariesanty Irawaty Marhabang tidak menjelaskan secara gamblang terkait kondisi medis selengkapnya, namun ia membenarkan Awang Faroek sempat menjalani perawatan di RSKD.

"Mohon maaf untuk kondisi medis lengkap tidak kami sampaikan, tapi secara garis besar saat datang dalam kondisi segar, namun beberapa saat kemudian, kondisinya mulai memburuk," ucapnya.

"Cuma itu yang bisa saya sampaikan, dan saya juga sampaikan beliau datang bukan dirujuk," ujarnya.

Sekedar diketahui, Awang Faroek menjabat sebagai Gubernur Kaltim periode 2008–2013 berpasangan dengan Farid Wadjdy dan periode 2013–2018 berpasangan dengan Mukmin Faisal.

Awang Faroek dilahirkan di Tenggarong pada 31 Juli 1948. Ia merupakan putra ke-11 dari 13 bersaudara pasangan Awang Ishak dan Dayang Johariah, seorang tokoh pamong praja di Kaltim.

 Awang Faroek menutup usia di RSKD, pada, Minggu (22/12) pukul 21.00 Wita, dan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik melepas langsung kepergian jenazah dari RSKD untuk dibawa menuju rumah duka.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024