Samarinda (ANTARA Kaltim) - Andi Harun terpilih secara aklamasi menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bontang, pada Musyawarah Daerah (Musda) VI yang berlangsung di Bontang, Minggu.

Andi Harun yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim tersebut mendapatkan suara mutlak pada musda, setelah pesaing utamanya Adi Dharma, Wali Kota Bontang mengundurkan diri sebelum proses pemilihan.

Nama Andi Harun sebelumnya memang disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua DPD Golkar Bontang yang sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas Plt Ketua DPD Golkar sesuai SK yang dikeluarkan DPD Golkar Kaltim untuk menggantikan Neni Moerniaeni.

"Jabatan ketua ini adalah amanah untuk saya, tentunya akan saya maksimalkan kesempatan ini untuk memajukan partai Golkar di Bontang," kata Andi Harun.

Ia mengakui dirinya bukan kader Golkar tulen, tetapi politikus pendatang baru di Partai berlambang pohon beringin tersebut.

Sebelumnya Andi tergabung di Partai Patriot yang meloloskan dia ke kursi DPRD Kaltim, namun karena tidak lolos dalam parlieamentary threshold Andi Harun menyeberang ke Partai Golkar dan kembali duduk di menjadi anggota DPRD Kaltim.

Di DPRD Kaltim, Andi Harun kemudian dipercaya menjadi Ketua Fraksi Golkar, sementara di DPD Golkar Kaltim dpercaya menjadi wakil ketua DPD.

Berbagai jabatan itulah yang kemudian mengantarkan dia untuk mendapatkan mandat dari DPD Golkar Kaltim menjadi Plt Ketua DPD Golkar Bontang yang dalam musda kemudian terpilih secara aklamsi menjadi Ketua DPD Kota Bontang.

Sebelumnya digelar Musda ada tiga nama yang mencuat, yakni Andi Harun dan dua kandidat lain adalah Adi Darma (Wali Kota Bontang dan Ketua DPRD Kota Bontang Kaharuddin Jafar.

Andi Harun sendiri sebelumnya pernah menyatakan bahwa dirinya memberikan kesempatan kepada kader lokal untuk memimpin, tetapi situasi kemudian berubah dengan cepat.

Sehari sebelum musda, Andi Harun memastikan dirinya untuk maju sebagai calon dalam musda. Saat itu hanya dua nama tersisa yang akan meramaikan musda, yakni Adi dan Andi Harun, satu calon lainnya Kaharuddin Jafar mundur dari pencalonan.

"Saya maju karena ternyata ada pengurus tingkat bawah yang datang dan meminta saya untuk memimpin partai Golkar Bontang," kata Andi Harun.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014