Balikpapan (ANTARA Kaltim) – Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal meminta kepada para bupati dan walikota di Kaltim dan Kaltara segera menyerahkan nama-nama rupa bumi unsur alami untuk segera divalidasi dan dibakukan. Pembakuan nama rupa bumi unsur alami itu sangat diperlukan demi tertib administrasi wilayah secara nasional.

Selain itu kata Mukmin Faisyal, pembakuan nama rupa bumi unsur alami itu juga  akan sangat membantu para kepala daerah dalam menentukan kebijakan-kebijakan pembangunan di daerah masing-masing. Penetapan nama-nama rupa bumi oleh Tim Nasional Nama Rupa Bumi (Tim PNR) akan menjadi langkah akhir dari proses inventarisasi dan verifikasi di seluruh kabupaten/kota  untuk selanjutnya dilakukan validasi dan ditetapkan  dalam gestir nasional yang diharapkan selesai pada 2014.

“Saya minta para bupati dan walikota seKaltim dan Kaltara agar segera menyerahkan nama-nama rupa bumi unsur alami melalui tim tehnis mereka  dengan dukungan para camat. Sebab penetapan ini sangat diperlukan karena akan sangat berkaitan dengan pengambilan kebijakan dari para kepala daerah dalam rangka sebaran dan perluasan arah pembangunan di masing-masing daerah,” kata Mukmin Faisyal usai membuka Rapat Pembinaan dan Pembakuan Nama-Nama Rupa Bumi Unsur Alami Kaltim dan Kaltara, di Balikpapan,  Selasa (4/11).

Kaltim dan Kaltara terdapat tidak kurang 4.553 nama rupa bumi yang sedang diverifikasi, kemudian divalidasi untuk kemudian dibakukan. Karena itu, Wagub Mukmin Faisyal mengingatkan agar masing-masing unit kerja yang bekerja dalam proses ini diharapkan dapat bekerja secara maksimal dengan koordinasi dan sinergi yang baik di level manapun.

Pelaksanaan verifikasi,validasi dan proses yang dilakukan tanpa koordinasi yang baik, diyakini Mukmin Faisyal tidak akan menghasilkan output yang baik, bahkan justru berpotensi menimbulkan kerancuan dan kesimpangsiuran data dan informasi kelak di kemudian hari.

Sementara itu, Kasubbid Toponimi Data Wilayah I Ditwiltas Ditjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Eko Sriharyanto menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah hingga tingkat camat dapat memberikan informasi berupa nama –nama rupa bumi unsur alami yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan terkait arti, sejarah, bahasa lokal yang digunakan, titik koordinat dan keterangan lain yang diperlukan.

“Kami mohon untuk pemberian informasi unsur alami tidak mengarang-ngarang. Kalau belum diketahui, segera dikonfirmasi. Kalau masih tidak tahu, sebaiknya jangan ditulis, daripada nanti salah. Karena nama-nama rupa bumi ini bukan hanya bersifat nasional, tetapi juga telah menjadi kesepakatan internasional sehingga kita harus berhati, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Eko Sriharyanto.

Sebelumnya, Kepala Biro Kerjasama dan Penataan Wilayah Setprov Kaltim Tri Murti Rahayu mengungkapkan, untuk rapat yang dilaksanakan 4-8 Nopember 2014 tersebut pihaknya mengundang sekitar 165 peserta yang merupakan para camat di Kaltim dan Kaltara serta jajaran teknis yang terkait dengan penamaan rupa bumi unsur alami, baik di tingkat daerah maupun pusat.

“Sesuai agenda nasional, mudah-mudahan target pembakuan nama-nama  rupa bumi di Kaltim dan Kaltara bisa kita selesaikan tahun ini,” ujar Tri Murti Rahayu. (Humas Prov Kaltim/sul)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014