Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur periode 2014-2019 akan melakukan reses pertama sejak dilantik menjadi 14 Agustus 2014 mulai 30 Oktober hingga 4 November 2014.

Anggota DPRD Kutai Timur Siang Geah di Sangatta, Rabu, mengaku baru kali ini akan melakukan reses menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

"Agenda selama reses sudah saya siapkan, karena akan melakukan pertemuan dan berdialog dengan konstituen saya di kampung halaman di Nehes Liah Bing," kata anggota DPRD Kutai dari Fraksi PDI Perjuangan.

Ia mengatakan reses pertama sebagai anggota dewan akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menyerap aspirasi masyarakat terutama suku Dayak Wehea.

Dia mengatakan warga suku Dayak Wehea telah memberikan kepercayaan untuk mewakili di lembaga legislatif guna memperjuangkan aspirasi dan hak-hak yang selama ini belum diakomodir.

"Semua aspirasi, masukan dan keluhan yang saya serap saat reses akan saya sampaikan dan laporkan di fraksi untuk diperjuangkan," katanya.

Siang Geah mengatakan memang tidak semuanya aspirasi, usulan dan keinginan masyarakat itu bisa diakomodir dan diperjuangkan agar terealisasi, namun akan dilihat dari seberapa prioritasnya usulan tersebut bisa disetujui anggarannya.

"Apalagi tahun depan itu APBD Kutai Timur akan mengalami penurunan yang signifikan, sehingga harus dilihat mana yang menjadi prioritas," ujarnya.

Sekretaris DPRD Kutai Timur Arief Yulianto, mengatakan seluruh anggota dewan yang 40 orang itu mulai kamis akan reses ke dapilnya masing-masing.

"Kegiatan reses sudah diagendakan dalam Badan Musyawarah (Banmus). Mereka akan menyerap aspirasi masyarakat sebagai masukan dalam penyusunan dan pembahasan APBD tahun anggaran 2015," katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014