Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.
"Salah satu langkah konkretnya adalah kami menggelar Rapat Koordinasi -Rakor- Balai Layanan Platform Teknologi -BLPT- dengan Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan -Balai Tekkom- Dinas Pendidikan Provinsi di Balikpapan, baru-baru ini," kata Kepala Pusdatin Kemendikdasmen Yudhistira Nugraha di Balikpapan, Minggu.
Rakor bertajuk "Nusantara Baru, Pendidikan Maju" ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi platform digital pembelajaran.
Yudhistira menyatakan bahwa rakor tersebut menjadi pondasi untuk mendorong inovasi pembelajaran dan meningkatkan pemanfaatan platform teknologi pendidikan secara berkelanjutan.
Pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah, khususnya Balai Tekkom Disdikbud Kaltim, atas kerja sama yang telah terjalin. Program-program seperti Pendamping Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PemanTIK), serta Berkolaborasi dan Berbagi (Berkobar).
"Ada pula program Pembelajaran Berbasis TIK -PembaTIK- yang tentu tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak," ujar Yudhistira.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan bahwa Kalimantan Timur telah memiliki berbagai infrastruktur pendukung media pembelajaran berkat fasilitasi Balai Tekkom Dinas Pendidikan Provinsi.
Lebih lanjut, Kepala BLPT Kemendikdasmen Wibowo Mukti meneruskan bahwa transformasi digital pendidikan di Indonesia adalah sebuah keniscayaan.
"Infrastruktur, media, dan platform digital menjadi elemen penting dalam transformasi ini, sejalan dengan visi misi Presiden dalam Asta Cita 4 tentang penguatan sumber daya manusia," tegas Wibowo.
Sementara, Melkius Itlay dari perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Pegunungan, turut berbagi cerita tentang transformasi digital di wilayahnya.
"Provinsi kami baru berusia satu tahun. Penyiapan infrastruktur teknologi menjadi salah satu fokus utama kami," katanya.
Melkius berharap Pusdatin Kemendikdasmen terus memberikan pemahaman yang tepat dalam penyediaan, penggunaan, dan pendampingan platform pendidikan di wilayahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Salah satu langkah konkretnya adalah kami menggelar Rapat Koordinasi -Rakor- Balai Layanan Platform Teknologi -BLPT- dengan Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan -Balai Tekkom- Dinas Pendidikan Provinsi di Balikpapan, baru-baru ini," kata Kepala Pusdatin Kemendikdasmen Yudhistira Nugraha di Balikpapan, Minggu.
Rakor bertajuk "Nusantara Baru, Pendidikan Maju" ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi platform digital pembelajaran.
Yudhistira menyatakan bahwa rakor tersebut menjadi pondasi untuk mendorong inovasi pembelajaran dan meningkatkan pemanfaatan platform teknologi pendidikan secara berkelanjutan.
Pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah, khususnya Balai Tekkom Disdikbud Kaltim, atas kerja sama yang telah terjalin. Program-program seperti Pendamping Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PemanTIK), serta Berkolaborasi dan Berbagi (Berkobar).
"Ada pula program Pembelajaran Berbasis TIK -PembaTIK- yang tentu tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak," ujar Yudhistira.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan bahwa Kalimantan Timur telah memiliki berbagai infrastruktur pendukung media pembelajaran berkat fasilitasi Balai Tekkom Dinas Pendidikan Provinsi.
Lebih lanjut, Kepala BLPT Kemendikdasmen Wibowo Mukti meneruskan bahwa transformasi digital pendidikan di Indonesia adalah sebuah keniscayaan.
"Infrastruktur, media, dan platform digital menjadi elemen penting dalam transformasi ini, sejalan dengan visi misi Presiden dalam Asta Cita 4 tentang penguatan sumber daya manusia," tegas Wibowo.
Sementara, Melkius Itlay dari perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Pegunungan, turut berbagi cerita tentang transformasi digital di wilayahnya.
"Provinsi kami baru berusia satu tahun. Penyiapan infrastruktur teknologi menjadi salah satu fokus utama kami," katanya.
Melkius berharap Pusdatin Kemendikdasmen terus memberikan pemahaman yang tepat dalam penyediaan, penggunaan, dan pendampingan platform pendidikan di wilayahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024