Badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota Balikpapan menggelar silaturahmi Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) bersama organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh pemuda dan budaya untuk mewujudkan iklim kondusif di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Penuh harapan dalam silaturahmi ini mewujudkan Pilkada yang aman, tentram, tidak ada sengketa," kata Kepala Kesbangpol Balikpapan di sela-sela kegiatan, Senin (28/10).
Dia mengemukakan, Balikpapan sudah dikenal sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN) serta kota yang memiliki toleransi tinggi, oleh sebab itu harus memegang teguh iklim kondusif di Pilkada tersebut.
"Walaupun berbeda pilihan harus tetap memegang teguh persatuan," ujar Sutadi,
Menurutnya pesta demokrasi adalah pesta rakyat, maka rakyat harus bergembira menyambut pesta tersebut, karena memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.
Dalam silaturahmi tersebut dirangkai dengan deklarasi Pilkada damai, yang dihadiri para kontestan calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan komitmen Pilkada damai yang dibuka oleh Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir serta Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri.
Pada kesempatan itu, Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir menyampaikan bahwa Kota Balikpapan adalah gudang pemimpin yang cerdas.
"Menurut saya secara pribadi yang menjadi indikator utama adalah menguasai Kota Balikpapan dengan seluruh permasalahan dan keunggulannya," ucapnya..
Muzakkir berharap siapapun pemimpinnya nanti harus bisa melahirkan kebijakan strategis yang selaras dengan kebijakan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Ia menuturkan semua masyarakat mendambakan pemimpin yang bisa mewadahi dan memahami karakteristik kemudian menyusun program-program untuk kesejahteraan rakyat.
Lanjutnya para calon pemimpin tersebut juga sudah memaparkan visi-misinya yang disusun dalam sebuah program kerja, hal itu juga sudah disampaikan pada debat pertama masing-masing paslon.
"Masyarakat tinggal menilai mana yang sesuai,yang tepat dijadikan pemimpin," tuturnya.
Muzakkir juga berharap pilkada di Kota Balikpapan partisipasi masyarakat.meningkat.
"Pilkada lalu tingkat partisipasi hanya 59,88 persen dan diharapkan Pilkada serentak ini partisipasi masyarakat meningkat," katanya. (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Penuh harapan dalam silaturahmi ini mewujudkan Pilkada yang aman, tentram, tidak ada sengketa," kata Kepala Kesbangpol Balikpapan di sela-sela kegiatan, Senin (28/10).
Dia mengemukakan, Balikpapan sudah dikenal sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN) serta kota yang memiliki toleransi tinggi, oleh sebab itu harus memegang teguh iklim kondusif di Pilkada tersebut.
"Walaupun berbeda pilihan harus tetap memegang teguh persatuan," ujar Sutadi,
Menurutnya pesta demokrasi adalah pesta rakyat, maka rakyat harus bergembira menyambut pesta tersebut, karena memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.
Dalam silaturahmi tersebut dirangkai dengan deklarasi Pilkada damai, yang dihadiri para kontestan calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan komitmen Pilkada damai yang dibuka oleh Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir serta Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri.
Pada kesempatan itu, Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir menyampaikan bahwa Kota Balikpapan adalah gudang pemimpin yang cerdas.
"Menurut saya secara pribadi yang menjadi indikator utama adalah menguasai Kota Balikpapan dengan seluruh permasalahan dan keunggulannya," ucapnya..
Muzakkir berharap siapapun pemimpinnya nanti harus bisa melahirkan kebijakan strategis yang selaras dengan kebijakan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Ia menuturkan semua masyarakat mendambakan pemimpin yang bisa mewadahi dan memahami karakteristik kemudian menyusun program-program untuk kesejahteraan rakyat.
Lanjutnya para calon pemimpin tersebut juga sudah memaparkan visi-misinya yang disusun dalam sebuah program kerja, hal itu juga sudah disampaikan pada debat pertama masing-masing paslon.
"Masyarakat tinggal menilai mana yang sesuai,yang tepat dijadikan pemimpin," tuturnya.
Muzakkir juga berharap pilkada di Kota Balikpapan partisipasi masyarakat.meningkat.
"Pilkada lalu tingkat partisipasi hanya 59,88 persen dan diharapkan Pilkada serentak ini partisipasi masyarakat meningkat," katanya. (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024