Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mengingatkan semua pihak dan lingkungan keluarga tentang pentingnya pendidikan bagi anak, meski secara umum angka partisipasi kasar (APK) di daerah ini sudah tinggi.

"Hingga 2023 APK untuk pendidikan dasar di Kabupaten Kukar sudah mencapai 98 persen, sementara untuk pendidikan menengah mencapai 85 persen," ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Akhmad Taufik Hidayat di Tenggarong, Jumat.

Tingginya APK tersebut, katanya, merupakan prestasi yang patut disyukuri, tetapi masih ada tantangan besar yang harus dihadapi bersama, baik oleh pemerintah, pihak terkait, dan para keluarga, terutama terkait dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Pemkab Kukar telah meluncurkan berbagai program pelatihan keterampilan yang dapat diakses oleh masyarakat, yakni pelatihan keterampilan oleh beberapa perangkat daerah sesuai tugas dan fungsi.

"Namun harus diketahui bahwa untuk mencapai keberhasilan yang maksimal, perlu dukungan dan partisipasi serta kerja sama dari semua elemen masyarakat, terutama orang tua maupun anggota keluarga masing-masing," ujar dia.

Pemkab Kukar berkomitmen mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi di berbagai bidang kehidupan. Apalagi ibu kota negara saat ini berdampingan dengan Kukar, sehingga persaingan tentu akan makin ketat.

Pada era digital ini, katanya, semua perangkat dan masyarakat Kukar harus terus beradaptasi dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menjadi penting karena hampir semua hal memiliki kaitan erat dengan digital.

"Saya mengajak semua pihak meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, karena banyak hal yang bisa diaplikasikan dengan digital," katanya.

Pemkab Kukar memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan meningkatkan kinerja, termasuk membangun kesadaran dan kepedulian dalam memperkuat peran keluarga di bidang pendidikan dan keterampilan anggota keluarga masing-masing.

“Mari sama-sama kita dorong anak-anak dan generasi muda mengembangkan bakat dan berprestasi di sekolah, kemudian mengembangkan diri untuk memiliki keterampilan praktis melalui berbagai program pelatihan baik yang diadakan oleh lembaga pendidikan formal maupun lembaga nonformal,” ucap Taufik.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024