Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci tiba dan bersandar di dermaga Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, setelah menjalani pelayaran Muhibah diplomasi duta bangsa serta latihan praktek Kartika Jala Krida 2024.

"Hari ini kita sudah tiba di Balikpapan setelah sebelumnya mulai 1 Agustus KRI Bima Suci beserta taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 71 melaksanakan pelayaran selama 90 hari," kata Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso saat jumpa pers di atas kapal, Kamis (24.10).

Hastaria mengatakan, Kota Balikpapan menjadi tempat singgah pertama di Indonesia setelah tiga bulan lamanya mengarungi lautan di sejumlah negara.

"Sebelumnya kami berangkat dari Surabaya, kemudian ke Singapura, Kamboja, Vietnam, China Korea Selatan, Rusia, Jepang dan Filipina," terangnya.

KRI Bima Suci di Kota Balikpapan,akan bersandar di Pelabuhan Semayang hingga 26 Oktober mendatang.

Ia mengatakan, di Balikpapan juga kami ingin berkunjung ke pejabat daerah dan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda).

"Tentunya kami juga mengundang masyarakat umum untuk mengenal dan melihat langsung KRI Bima Suci, mereka bisa datang dan naik ke kapal sebelum kembali ke Surabaya pada 26 Oktober," katanya.
 
Petugas sedang menggendong anak yang turun dari tangga lantai 2 KRI Bima Suci. (Antaranews/Muhammad Solih Januar)


Di hari pertama bersandar, nampak KRI Bima Suci memamerkan kemewahannya kepada para Forkopimda di Kota Balikpapan, serta mengundang sejumlah anak sekolah.diajak menjajal lebih dalam kapal KRI Bima Suci.

 Hastria menjelaskan, dalam pelayaran Muhibah diplomasi duta bangsa  juga untuk mendukung kegiatan praktek Kartika Jala Krinda yaitu latihan praktik navigasi astronomi dan pelayaran lingkaran besar bagi taruna.

"Sebelumnya juga KRI Bima Suci juga mendukung Asean Plus Cadet Sail 2024 yaitu kegiatan interaksi antar taruna AL baik Asean maupun non Asean yang di Ikuti 18 Negara. Dalam hal ini berlayar bersama dari Surabaya, Jakarta dan berakhir di Singapura.

"Selama pelayaran ini kami juga menjalankan tugas diplomasi baik diplomasi angkatan laut maupun antar negara," ujar Hastria.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024