Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Suhu udara di Kota Samarinda, Kalimantan Timur belum masuk kategori cuaca ekstrem, kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Temindung Sutrisno.

"Walaupun temperatur udara di Kota Samarinda cukup panas tetapi kondisi ini belum masuk kategori ekstrem," ungkap Sutrisno, Senin.

Suhu udara di Kota Samarinda pada Senin pukul 14.00 Wita kmencapai 34 poin delapan derajat celsius.

"Kota Samarinda pernah dilanda suhu ekstrem yakni mencapai 36,9 derajat celsius terjadi pada 15 April 1998. Jadi, kondisi saat ini masih di bawah suhu ekstrem yang pernah terjadi beberapa tahun lalu," kata Sutrisno.

Pada 10 hari terakhir lanjut Sutrisno, suhu udara maksimum di Kota Samarinda berada pada kisaran 33 hingga 35 derajat celsius.

"Kondisi itu diprediksi berlangsung hingga akhir Oktober sebab berdasarkan prakiraan, musim hujan akan berlangsung pada awal November 2014," ujar Sutrisno.

Namun tambah dia, berdasarkan pantauan Dinas Pertanian di kecamatan, sejumlah wilayah di Kaltim sudah turun hujan, mulai dari hujan sangat ringan sampai ringan.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara lanjut Sutrisno, hujan sempat terjadi di beberapa wilayah yakni di Kecamatan Kota Bangun, Muara Muntai, Muara Badak, Sanga-sanga serta Kecamatan Tenggarong Seberang.

Di Kabupaten Kutai Barat juga sempat terjadi hujan di Kecamatan Tabang, Barong Tongkok dan Tering serta di Kota Balikpapan di wilayah Karang Juang dan Tritip.

"Berdasarkan laporan Dinas Pertanian yang ada di setiap kecamatan, hujan sudah terjadi di beberapa wilayah, contohnya di Muara Muntai terjadi hujan dan pada 17 Oktober juga terjadi hujan serta di Kota Balikpapan hujan turun pada 18 dan 19 Oktober 2014," ujar Sutrisno.

Walaupun kondisi cuaca belum masuk kategori ekstrem, namun BMKG Bandara Temindung Samarinda kata Sutrisno tetap mengingatkan warga untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran.

"Kondisi saat seperti ini sangat rentan terjadi kebakaran sehingga kami mengingatkan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Sutrisno. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014