Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) AKBP Chandra Hermawan dalam apel gelar pasukan Operasi Zebra Mahakam 2024 mengatakan tujuan dari  operasi  tersebut untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas.

"Operasi ini merupakan bagian dari program kepolisian untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan memastikan keamanan bagi pengguna jalan di wilayah Kutim terutama menjelang akhir tahun," kata Chandra Hermawan, di Sangatta, Selasa.

Ia memastikan seluruh personil, sarana dan prasarana, serta sinergi antar instansi siap dalam menjalankan Operasi Zebra Mahakam 2024 di Kutim. 

Operasi Zebra Mahakam 2024 adalah langkah nyata dalam menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta mewujudkan jalan raya yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat.

“Masalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Kutai Timur masih menjadi perhatian serius yang harus kita hadapi bersama," tegasnya.

Ia mengatakan upaya dalam menegakkan hukum harus diiringi dengan langkah-langkah preventif yang kuat.

Menurutnya edukasi lebih luas tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas perlu diberikan, serta kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas harus terus ditingkatkan.

"Berdasarkan data dari Satlantas Polres Kutai Timur pada September 2024, masih cukup banyak pelanggaran lalu lintas. Ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas masih jauh dari harapan,” ungkapnya.

Chandra Hermawan menambahkan Operasi Zebra Mahakam 2024 di Kutim, berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024.Diharapkan operasi ini dapat memberikan dampak signifikan, menekan angka pelanggaran, dan menyelamatkan lebih banyak nyawa di jalan raya khususnya di Kabupaten Kutai Timur.

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024