Samarinda,  (Antara Kaltim) - Karnaval berkonstum unik akan memeriahkan Tenggarong Kutai Carnaval yang akan digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-232 Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara hari Sabtu (18/10).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kutai Kertanegara Sri Wahyuni di Tenggarong, Senin, mengatakan karnaval meriah dengan kostum unik ini merupakan yang ketiga kalinya digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-232 Kota Tenggarong.

Karnaval pada 2014 ini mengusung tema "Nature Of Borneo". Para talent akan mengenakan kostum dengan tema burung Enggang, Mangrove atau pohon bakau, serta Purun yang merupakan tumbuhan yang biasa dijadikan kerajinan anyaman yang ada di Kutai Kertanegara.

"Tiga tema tersebut menjadi dasar kostum unik yang dikreasikan masing-masing oleh 131 talent TKC, termasuk di dalamnya ada 40 talent anak-anak," ujarnya.

Ia mengatakan selain 131 talent TKC 2014, tahun ini show time juga dimeriahkan dengan talent TKC 2012 dan 2013 serta sejumlah penari, sehingga keseluruhan yang akan tampil pada show time tahun ini berjumlah 180 orang.

"Tampilnya 40 talent anak-anak usia Sekolah Dasar ini menjadi keunikan tersendiri show TKC tahun ini," ujar Sri.

Dia mengatakan konsep "run way" utama TKC 2014 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu kali ini para talent akan akan melintasi "run way" 125 meter mulai taman pedestrian jembatan Kartanegara dihadapan tenda berkapsitas 1.300 undangan kemudian terus menyusuri jalan raya di tepi Mahakam hingga finish di sekretariat Gerbang Raja atau depan Skate Park Tenggarong.

Undangan yang hadir, menurut Sri, diantaranya yaitu para peserta Rapat Kerja Nasional Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita).

Sri mengharapkan dengan berkumpulnya para pelaku usaha pariwisata yang menyaksikan TKC, dapat memasukkan Tenggarong ke jadwal paket perjalanan wisata nasional.

"Selain undangan, siapa saja silahkan datang untuk menyaksikan show talent berkostum unik oleh talent TKC yang rencananya dimulai pukul 13.00 wita pekan depan," ujarnya.

Sementara, Ketua TKC Nor Fajri mengatakan progres penyelesaian kostum oleh masing-masing talent telah mencapai 90 persen, bahkan ada yang sudah 100 persen. Para talent TKC mempersiapkan dan membuat kostum masing-masing sejak Workshop TKC pertama pertengahan Mei 2014 lalu.

Ia mengatakan para talent sangat bersemangat mempersiapkan show time 18 Oktober nanti dengan membuat kostum sendiri, dengan desain masing-masing, dan melengkapi bahan kostum mereka secara pribadi.

"Jadi uniknya di TKC ini seorang talent mulai mendesain, membuat kostum, ber make up, sampai memperagkan kostumnya dilakukan talent sendiri, bahkan hingga mendanai kostum yang dibuatnya, Disbudpar biasanya hanya sebatas memfasilitasi saja, jadi ini benar-benar kreatif," ungkap Nor Fajri.

Dalam pengenalan event Carnaval berstandar dan pembuatan kostum TKC tahun ini masih menggandeng Jember Fashion Carnival (JFC).

"Untuk diketahu event TKC tahun ini merupakan yang ke tiga kalinya dilaksanakan sejak 2012. Tahun pertama (2012) kostum yang ditampilkan berasal dari tema Hudoq, Tameng dan bulu Enggang, kemudian pada 2013 TKC mengambil tema kostum Belian, Seraong dan Anggrek," katanya.

Di usia TKC yang baru seumur jagung tersebut, sudah mulai menuai prestasi, yaitu sebanyak 40 talent TKC akan mewakili Kaltim pada even Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) pada 23 Agustus 2014, di Jember, Jawa Timur.

Selain itu 1 Januari 2014, 6 talent TKC berkesempatan menjadi bagian dari wakil Indonesia dalam Tournament of Roses di Pasadena, Los Angeles, California Amerika Serikat. Saat itu Indonesia berhasil meraih Director`s Throphy. (*)

Pewarta: Heru Abdee

Editor : Masnun


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014