Legislator Balikpapan Syarifuddin Oddang berharap bank sampah di Kota Balikpapan diperbanyak untuk mengurangi permasalahan lingkungan.

"Kami harap bank sampah ada di semua kecamatan bila perlu di setiap kelurahan di Kota Balikpapan," katanya, Rabu (9/10).

Anggota DPRD dari fraksi partai Hanura  itu mengatakan bank sampah bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Bank sampah ini salah satu solusi efektif," ucapnya.

Oddang mengemukakan, masalah sampah bisa menjadi masalah serius bila tidak dipikirkan sejak dini, mengingat Balikpapan sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak dengan pertumbuhan penduduk.

Menurutnya, bila terjadi pertumbuhan penduduk artinya sampah juga meningkat. Berdasarkan informasi  TPA di Balikpapan diprediksi akan penuh pada 2026. 

"Artinya kita harus berpikir cerdas dan tepat, bagaimana supaya sampah tidak semua masuk ke TPA Manggar," katanya. 

Lanjutnya Pemerintah Kota Balikpapan sudah memiliki aturan untuk membuang sampah bahkan sudah ada Peraturan Daerah (Perda).nya.

"Perlu di sadari, bahwa Kota Balikpapan terus berkembang, kritikan masyarakat selalu tertuju kepada  DLH, padahal penanganan sampah ini adalah urusan kita semua. Tidak semua orang  taat terhadap aturan yang ada," katanya..

Oddang berharap ke depan, setiap  Kelurahan dan Kecamatan mempunyai tempat pengelolaan sampah, baik dari pemilahan sampah hingga pengolahan sampah, sehingga dapat mengurangi sampah ke TPA Manggar.

Selain itu, Oddang juga menyoroti sampah pada perusahaan dan perumahan yang tidak seharusnya dibuang ke TPA, perusahaan dan perumahan harus mengelola sampahnya sendiri.

"Ini perlu diperhatikan oleh perusahaan dan perumahan di Kota Balikpapan, sebab pengelolaan sampah sebagai langkah awal untuk mengurangi sampah masuk ke TPA," ujar Oddang. (Adv)

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024